BREAKING NEWS
Minggu, 26 Oktober 2025

Heboh! KTP Warga Israel Beredar di Cianjur, Ini Klarifikasi Kemendagri

Adelia Syafitri - Minggu, 26 Oktober 2025 09:40 WIB
Heboh! KTP Warga Israel Beredar di Cianjur, Ini Klarifikasi Kemendagri
Ilustrasi e-KTP (Foto: Liputan6.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri menegaskan tidak ada warga negara Israel yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia.

Pernyataan ini menyikapi viralnya kabar di media sosial mengenai seorang pria bernama Aron Geller yang disebut memiliki KTP-elektronik Indonesia.

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, memastikan foto KTP yang beredar merupakan palsu.

Baca Juga:

"Bila di sosial media diceritakan yang bersangkutan memiliki KTP-elektronik Indonesia, bisa dipastikan KTP itu palsu," ujar Teguh, Sabtu (25/10).

Pihak Kemendagri telah melakukan pengecekan melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) nasional, dan nama Aron Geller tidak ditemukan.

Selain itu, verifikasi dilakukan hingga ke daerah terkait penerbitan KTP, dan hasilnya tetap sama: tidak ada nama tersebut dalam database resmi.

Foto KTP yang beredar sebelumnya menyebut Aron Geller beralamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Namun, Teguh menegaskan informasi itu tidak benar dan menyesatkan publik.

Kemendagri mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi terkait data kependudukan melalui kanal resmi pemerintah dan tidak mudah percaya terhadap konten yang beredar di media sosial.*

(cn/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Program Berobat Gratis Sumut Berkah Disambut Antusias Warga: Cukup Bawa KTP, Langsung Dilayani
Dari Infrastruktur hingga Kesehatan, Bupati Anton Pastikan Pelayanan Masyarakat Ujung Padang Membaik
Bupati Simalungun Dukung Program UHC Prioritas Sumut, Berobat Gratis Cukup Pakai KTP
UHC Sumut Tembus 98,6%, Warga Kini Bisa Berobat Gratis Hanya Pakai KTP
Wali Kota Surabaya Terima 15 Laporan Dugaan Pungli KTP dan KK: Mulai Rp500 Ribu hingga Rp1,5 Juta
Mulai 1 Oktober 2025, Warga Sumut Bisa Berobat Hanya Pakai KTP
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru