Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
MEDAN — Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti kasus guru honorer di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, yang dilaporkan ke polisi oleh wali murid terkait dugaan penganiayaan.
Bobby menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak boleh membuat guru takut untuk mengajar karena dapat mengancam dunia pendidikan.
Menurut Bobby, berdasarkan laporan yang ia terima, guru honorer tersebut saat ini sudah tidak lagi mengajar pasca-kejadian yang berujung pada saling lapor antara guru dan orang tua siswa.Baca Juga:
"Tadi saya bicara dengan kepala dinas, dan hari ini kondisinya guru itu sudah tidak mengajar lagi. Kita tidak mau seperti itu. Kalau guru takut dan keluar dari sekolah karena masalah ini, itu mengancam dunia pendidikan," ujar Bobby Nasution, Kamis (30/10/2025).
Bobby menjelaskan bahwa dirinya telah mengetahui kronologi kejadian yang melibatkan guru dan wali murid di SMK Negeri 1 Kutalimbaru.
Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu bermula ketika sang guru berusaha meleraikan perkelahian antar siswa di sekolah.
"Dari kronologi yang disampaikan, tidak boleh ada yang menjadi pengganggu, baik dari sisi guru maupun siswa. Tugas guru bukan hanya mengajar ilmu, tetapi juga mengajarkan etika. Ini sangat penting," tegas Bobby.
Gubernur Bobby menyebut pihaknya akan segera meninjau langsung sekolah tersebut dan berupaya memediasi kedua belah pihak agar permasalahan tidak berlarut-larut.
"Kita akan melihat langsung ke sekolah dan mendamaikan guru serta siswa dengan cara duduk bersama. Namun yang kita sesalkan, sekolah baru melapor ketika masalah sudah sebesar ini. Seharusnya sejak awal diberi tahu agar bisa segera ditangani," kata Bobby menambahkan.
Sebelumnya, seorang guru honorer dan orang tua siswa di SMK Negeri 1 Kutalimbaru saling melaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika guru tersebut berusaha meleraikan perkelahian dua siswa di lingkungan sekolah.
Setelah itu, guru memanggil kedua orang tua siswa untuk dimediasi di ruang sekolah.
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan