BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Heboh Guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru Dilaporkan Wali Murid, Bobby Nasution: Kalau Guru Takut Mengajar, Ini Ancaman bagi Pendidikan

Adelia Syafitri - Kamis, 30 Oktober 2025 17:43 WIB
Heboh Guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru Dilaporkan Wali Murid, Bobby Nasution: Kalau Guru Takut Mengajar, Ini Ancaman bagi Pendidikan
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (foto: bobbynst/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti kasus guru honorer di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, yang dilaporkan ke polisi oleh wali murid terkait dugaan penganiayaan.

Bobby menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak boleh membuat guru takut untuk mengajar karena dapat mengancam dunia pendidikan.

Menurut Bobby, berdasarkan laporan yang ia terima, guru honorer tersebut saat ini sudah tidak lagi mengajar pasca-kejadian yang berujung pada saling lapor antara guru dan orang tua siswa.

Baca Juga:

"Tadi saya bicara dengan kepala dinas, dan hari ini kondisinya guru itu sudah tidak mengajar lagi. Kita tidak mau seperti itu. Kalau guru takut dan keluar dari sekolah karena masalah ini, itu mengancam dunia pendidikan," ujar Bobby Nasution, Kamis (30/10/2025).

Bobby menjelaskan bahwa dirinya telah mengetahui kronologi kejadian yang melibatkan guru dan wali murid di SMK Negeri 1 Kutalimbaru.

Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu bermula ketika sang guru berusaha meleraikan perkelahian antar siswa di sekolah.

"Dari kronologi yang disampaikan, tidak boleh ada yang menjadi pengganggu, baik dari sisi guru maupun siswa. Tugas guru bukan hanya mengajar ilmu, tetapi juga mengajarkan etika. Ini sangat penting," tegas Bobby.

Gubernur Bobby menyebut pihaknya akan segera meninjau langsung sekolah tersebut dan berupaya memediasi kedua belah pihak agar permasalahan tidak berlarut-larut.

"Kita akan melihat langsung ke sekolah dan mendamaikan guru serta siswa dengan cara duduk bersama. Namun yang kita sesalkan, sekolah baru melapor ketika masalah sudah sebesar ini. Seharusnya sejak awal diberi tahu agar bisa segera ditangani," kata Bobby menambahkan.

Sebelumnya, seorang guru honorer dan orang tua siswa di SMK Negeri 1 Kutalimbaru saling melaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika guru tersebut berusaha meleraikan perkelahian dua siswa di lingkungan sekolah.

Setelah itu, guru memanggil kedua orang tua siswa untuk dimediasi di ruang sekolah.

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Universitas Moestopo dan IBI Resmikan Kerja Sama Strategis Tingkatkan Kompetensi Bidan di Indonesia
Dua Aksi, Satu Suara: Buruh & Guru Madrasah Sama-Sama Lawan Ketidakadilan
PWI Pusat Soroti Lemahnya Perlindungan Wartawan, Usulkan Protokol Nasional
Ceria dan Inspiratif! Kunjungan Bunda PAUD Dorong Pendidikan Anak Usia Dini di Simalungun
Malik Musa Tegaskan Akhlak Lebih Tinggi dari Ilmu di Pendidikan Muhammadiyah
Kementerian Dikdasmen Dorong Sekolah Muhammadiyah Berstandar Global
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru