Ketum Kombatan Pertanyakan: Adakah Gubernur yang Bisa Bebaskan Jakarta dari Macet?
JAKARTA Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Komunitas Banteng Asli Nusantara (DPN Kombatan), Budi Mulyawan, menyoroti persoalan kemacetan
Peristiwa
JAKARTA – Astra Credit Companies (ACC) menyampaikan rasa prihatin dan dukacita yang mendalam atas penemuan dua kerangka manusia di bekas Gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Pihak perusahaan berharap kepolisian segera mengungkap identitas korban.
"ACC turut prihatin atas peristiwa penemuan dua jenazah di bekas gedung ACC Kwitang dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi korban secepatnya. Kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga kedua korban," ujar EVP Corporate Communication ACC, Riadi Prasodjo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2025).Baca Juga:
Riadi menjelaskan, gedung ACC Kwitang sudah tidak digunakan sejak aksi demonstrasi yang berujung kebakaran pada 29 Agustus 2025.
Seluruh kegiatan operasional telah dipindahkan ke lokasi lain mengingat kondisi bangunan yang rusak parah.
"Setelah aksi demo yang menimbulkan kebakaran, gedung dalam keadaan kosong dan tidak dipergunakan lagi. Kegiatan operasional ACC Kwitang telah dipindahkan sebelum terjadinya aksi demonstrasi," tambahnya.
Temuan dua jenazah bermula saat pihak vendor melakukan pengecekan struktur bangunan pada Kamis (30/10).
Dari hasil pengecekan, ditemukan dugaan jasad manusia di salah satu bagian gedung. ACC segera melaporkan temuan tersebut kepada Polres Jakarta Pusat.
"Segera setelah menerima informasi dari pihak vendor, perusahaan menginformasikan kejadian tersebut kepada kepolisian. Kami memberikan akses penuh kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan," jelas Riadi.
Kedua kerangka ditemukan dalam kondisi hangus di lantai dua gedung, yang sebelumnya terbakar akibat aksi demo berujung rusuh di kawasan Kwitang pada akhir Agustus lalu.
Temuan ini dilakukan saat tim teknis memeriksa bangunan untuk persiapan renovasi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, mengatakan kedua jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pengambilan sampel DNA.
"Kita masih menunggu hasil dari tim kedokteran forensik RS Polri," ujar Roby, Jumat (31/10).
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas korban serta penyebab pasti tewasnya kedua orang tersebut.*
(kp/a008)
JAKARTA Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Komunitas Banteng Asli Nusantara (DPN Kombatan), Budi Mulyawan, menyoroti persoalan kemacetan
Peristiwa
JAKARTA Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan bergengsi Outs
Nasional
JAKARTA Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya politik persatuan dan menyinggung proyek Kereta Cepat Ja
Politik
LAMPUNG SELATAN Pelatihan Persami dan Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Tahun 2025 resmi dibuka di Lapanga
Nasional
MAGELANG Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah menyidik kasus penambangan pasir ilegal di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Ten
Hukum dan Kriminal
BANDAR LAMPUNG Kasus memalukan kembali terjadi di tubuh kepolisian. adsenseSeorang anggota Polresta Bandar Lampung berinisial Aipda AG
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Salah satu personel BLACKPINK, Ros, tak menyangka dengan antusiasme penggemar mereka di Jakarta. adsenseIdol KPop asal Kore
Entertainment
BLITAR Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah berulang kali menek
Nasional
BANDAR LAMPUNG Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memastikan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Tata Kelola dan Hilirisasi Ubi Kay
Pertanian Agribisnis
BLITAR Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke5 RI Megawati Soekarnoputri menegaskan hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto tetap a
Politik