Piala Dunia 2026: Duel Haaland–Mbappé hingga Aksi Terakhir Messi–Ronaldo Warnai Hasil Drawing
MEDAN Piala Dunia 2026 semakin mendekat. Hanya tujuh bulan menjelang turnamen sepak bola terbesar di dunia itu dimulai pada 11 Juni hing
OLAHRAGA
ACEH TAMIANG — Ribuan warga masih bertahan di posko darurat setelah banjir besar merendam sebagian wilayah Aceh Tamiang dalam beberapa hari terakhir.
Di tengah situasi memprihatinkan itu, kunjungan Najwa Shihab pada Senin, 1 Desember 2025, menghadirkan momen haru yang menyita perhatian publik.
Pendiri Narasi tersebut disambut hangat oleh warga, khususnya anak-anak yang kini tinggal di pengungsian.Baca Juga:
Salah satu anak tiba-tiba mendekat dan bertanya polos, "Kakak kaya ya, Kak?" kepada Najwa.
Najwa tersenyum sebelum menjawab singkat, "Alhamdulillah."
Interaksi sederhana itu sontak mencairkan suasana.
Bagi warga yang menyaksikan langsung, kepolosan sang anak mencerminkan kondisi psikologis mereka yang terdampak bencana: terpukul, namun tetap berusaha ceria di tengah keterbatasan.
Najwa menegaskan pentingnya solidaritas antarsesama.
"Di situasi darurat, kebaikan sekecil apa pun sangat berarti," ujarnya.
Dalam unggahan Instagram Stories-nya, Najwa mengungkapkan akses darat menuju Aceh Tamiang masih terputus akibat tingginya genangan dan kerusakan infrastruktur.
Pemerintah daerah bersama relawan terus berupaya memulihkan akses serta mengevakuasi warga dari lokasi yang masih terisolasi.
Hingga saat ini, ribuan pengungsi masih memerlukan bantuan logistik seperti air bersih, makanan, selimut, layanan kesehatan, hingga perlindungan anak.
Selain Aceh Tamiang, Najwa juga mengunjungi Langkat dan Besitang, Sumatera Utara, untuk menyalurkan bantuan dan meninjau kondisi penyintas banjir.
Najwa Shihab hadir bersama Save the Children Indonesia, organisasi yang fokus pada pemenuhan hak anak.
Ia mengenakan jaket merah khas lembaga tersebut saat menyapa anak-anak di lokasi terdampak banjir.
Save the Children melaporkan bahwa ribuan anak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kini berada dalam kondisi darurat.
"Akses jalan putus, listrik padam, lebih dari 100.000 orang mengungsi, termasuk ribuan anak yang hidup dalam kondisi sangat tidak nyaman," tulis organisasi tersebut.
Mereka telah menyalurkan selimut, air bersih, serta perlengkapan hunian sementara, namun kebutuhan di lapangan disebut masih sangat besar.
"Anak-anak paling rentan. Mereka butuh perlindungan sekarang," tegas Save the Children.
Organisasi tersebut juga mengajak publik untuk ikut terlibat dalam donasi kemanusiaan melalui tautan resmi mereka.*
(sr/ad)
MEDAN Piala Dunia 2026 semakin mendekat. Hanya tujuh bulan menjelang turnamen sepak bola terbesar di dunia itu dimulai pada 11 Juni hing
OLAHRAGA
BANDA ACEH Pemulihan pasokan listrik di Aceh terus dikebut setelah 12 tower transmisi tegangan tinggi runtuh diterjang banjir bandang pa
PERISTIWA
NAGAN RAYA Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, memastikan Pemerintah Aceh akan mempercepat pembangunan satu unit jembatan pada ruas jalan prov
PERISTIWA
BENER MERIAH Lebih dari sepekan setelah banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sebanyak 46.611 warga masih ter
PERISTIWA
JAKARTA Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat penanganan infrastruktur jalan nasional di Aceh setelah banjir bandang dan tanah longsor
PERISTIWA
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di Kecamata
PERISTIWA
BANDA ACEH Keberangkatan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, beserta istri ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah pada Selasa (2/12/2025) me
PEMERINTAHAN
MALUKU UTARA Satuan Tugas (Satgas) Terpadu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan nikel di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Indus
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan bantuan kepada Indonesia terkait bencana banjir dan longsor yan
NASIONAL
JAKARTA Sebuah aksi demonstrasi akan digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu (6/12/2025). Unjuk rasa tersebut akan berlangsung di de
PERISTIWA