Tim relawan UNAR yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ikut turun langsung dalam pengangkutan dan distribusi logistik untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kab. Tapsel dan Tapteng. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
Bantuan yang dikirim meliputi sembako, air mineral, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, obat-obatan ringan, dan kebutuhan darurat lainnya, yang dihimpun melalui gerakan donasi sivitas akademika UNAR.
Ketua Yayasan Aufa Royhan, Dr. Henniyati Harahap, SKM, M.Kes., menegaskan bahwa misi ini merupakan wujud nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, khususnya pada masa darurat.
"UNAR berkomitmen hadir di tengah masyarakat saat kondisi kritis dan memberikan kontribusi nyata," katanya.
Tim relawan yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ikut turun langsung dalam pengangkutan dan distribusi logistik.
Mereka dibagi menjadi beberapa tim untuk menjangkau wilayah terdampak, termasuk kecamatan yang sulit diakses akibat longsor.
Setibanya di Tapsel dan Tapteng, tim UNAR berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran.
Kehadiran tim relawan disambut hangat oleh warga yang merasa terbantu di tengah kondisi sulit.