Hujan Deras Sebabkan Selokan Meluap dan Genangi Jalan Raya Kapten Yusuf Tamansari, Bogor

BOGOR- Hujan deras yang mengguyur wilayah Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (10/11/2024) sore menyebabkan saluran air meluap dan membanjiri jalanan. Akibatnya, akses Jalan Raya Kapten Yusuf sempat terhenti, dengan kendaraan, terutama sepeda motor, tidak dapat melintasi kawasan tersebut karena debit air yang sangat tinggi.

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial Tampak air selokan meluap hingga meluber ke jalan raya, bahkan memancur ke permukaan jalan. Warga setempat terlihat berusaha memperbaiki saluran air yang tersumbat agar air tidak semakin meluas ke jalan.

“Untuk semua kendaraan, terutama roda dua tidak bisa melewati, karena debit air yang tinggi, tidak bisa dilewati,” kata seseorang dalam video tersebut, yang diambil saat kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:

• Kuasa Hukum Tom Lembong Protes Penyitaan Laptop dan iPad oleh Kejagung: Halangi Hak Membela Diri
• Pengurus KONI Medan Resmi Dilantik, Targetkan Peningkatan Prestasi di Porprovsu

Menurut informasi yang dihimpun, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan saluran air di sepanjang Jalan Raya Kapten Yusuf tidak mampu menampung volume air yang sangat besar. Hal ini mengakibatkan air meluap dan menggenangi jalan, membuat jalan utama di Desa Tamansari tidak bisa dilewati oleh kendaraan.

Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian banjir tersebut berlangsung selama hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, pada malam harinya, kondisi di lokasi kejadian sudah kembali normal, dan jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

Baca Juga:

• Uang Sitaan Rp11,8 Triliun dari Wilmar Group: Akan Dibawa ke Mana?
• Bupati Tapteng Serahkan 386 SK PPPK: ASN Harus Jadi Agen Perubahan dan Wujudkan Program Naik Kelas

“Ini kejadian saat hujan tadi. Sekarang sudah aman. Jalan Raya Kapten Yusuf yang masuk wilayah Desa Tamansari sempat tidak bisa dilalui kendaraan karena air selokan meluap ke jalan raya,” ujar Jajang, saat dimintai konfirmasi melalui telepon pada Minggu malam.

Iptu Jajang juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurutnya, warga yang berada di sekitar lokasi segera melakukan upaya untuk mengalirkan air agar tidak meluas ke rumah-rumah warga. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Air hanya melintas ke jalan raya,” tambahnya.

Meskipun hujan deras menyebabkan gangguan sementara di jalur utama, arus lalu lintas kini telah kembali normal. Warga dan pihak berwenang juga diharapkan lebih waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat saluran air yang ada masih membutuhkan perawatan rutin agar dapat mengatasi volume air yang besar selama musim hujan.

Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian menyatakan kekhawatirannya akan potensi banjir yang terjadi setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Setiap kali hujan deras, saluran air di sini memang sering meluap. Kami berharap pemerintah bisa segera memperbaiki saluran air dan membuat sistem drainase yang lebih baik, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar salah satu warga setempat.

Pemerintah Kabupaten Bogor diminta untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan pada saluran air di kawasan tersebut. Selain itu, diharapkan juga ada perhatian lebih terhadap pemeliharaan infrastruktur drainase yang dapat mencegah banjir yang disebabkan oleh hujan deras. (JOHANSIRAIT)

Kuasa Hukum Tom Lembong Protes Penyitaan Laptop dan iPad oleh Kejagung: Halangi Hak Membela Diri

Pengurus KONI Medan Resmi Dilantik, Targetkan Peningkatan Prestasi di Porprovsu

Uang Sitaan Rp11,8 Triliun dari Wilmar Group: Akan Dibawa ke Mana?

Bupati Tapteng Serahkan 386 SK PPPK: ASN Harus Jadi Agen Perubahan dan Wujudkan Program Naik Kelas

DPR dan Pengamat Properti Kecam Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Persegi: Melanggar UU dan Tak Layak Huni

Empat Pulau untuk Aceh, Rakyat dan DPR Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo