BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Bahlil Lahadalia: Partai Golkar Pernah Terseret Kasus Hukum, Hargai Proses Hukum yang Berjalan

BITVonline.com - Selasa, 31 Desember 2024 06:44 WIB
166 view
Bahlil Lahadalia: Partai Golkar Pernah Terseret Kasus Hukum, Hargai Proses Hukum yang Berjalan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyoroti dinamika partai politik yang terlibat dalam kasus hukum saat menghadiri diskusi refleksi akhir tahun 2024 dan outlook 2025 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (31/12). Dalam kesempatan tersebut, Bahlil mengakui bahwa Partai Golkar pernah terseret dalam kasus hukum, namun ia menegaskan bahwa hal tersebut menjadi evaluasi untuk partainya.

“Dalam aspek hukum, Partai Golkar dalam beberapa fase dan partai-partai yang lain saya yakin juga pernah mengalami proses hukum,” kata Bahlil.

Meski tidak merujuk pada tokoh atau kasus hukum tertentu, Bahlil memberikan pesan kepada siapa saja yang terjerat kasus hukum untuk menghargai proses yang sedang berlangsung secara profesional tanpa saling menyalahkan. “Karena itu kita sangat harus menghargai secara baik. Kita serahkan kepada aparat pendidikan hukum untuk melakukan secara profesional,” ujar Bahlil.

Baca Juga:

Pernyataan Bahlil ini menjadi menarik mengingat saat ini Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tengah terjerat kasus hukum dan telah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun begitu, Bahlil menegaskan bahwa ungkapan tersebut tidak ditujukan untuk kasus yang melibatkan Hasto Kristiyanto, dan ia tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai hal itu.

Bahlil juga menyebutkan bahwa Partai Golkar sendiri tidak luput dari kasus hukum yang melibatkan kadernya. Salah satunya adalah kasus pemerasan dan gratifikasi yang dilakukan oleh calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. “Teman-teman kan tahu Partai Golkar juga ada kadernya yang kena, mohon maaf ya kami prihatin kami sayang. Kami punya Ketua Golkar di Bengkulu surveinya itu tinggi tapi kemudian terjadi musibah,” katanya.

Baca Juga:

Meski demikian, Bahlil menegaskan bahwa Partai Golkar tetap menghormati proses hukum yang berlaku. “Tapi apa boleh buat? Ini persoalan hukum ya kami hargai proses itu, menghormati,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa partainya tidak menyalahkan siapa-siapa atas kejadian tersebut. “Apa Partai Golkar membawa-bawa siapa, menyalahkan siapa? Kan enggak. Jadi kita berpartai ini juga harus fair, jangan sakitnya di kepala, garuknya di perut,” pungkas Bahlil.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru