
Tarif Ekspor ke AS Naik, Modi: “Saatnya India Lindungi Ekonominya Sendiri”
INDIA Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan masyarakatnya untuk memperkuat ekonomi nasional dengan membeli produk buatan dalam ne
InternasionalJAKARTA -Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, kembali melontarkan kritik keras terhadap proses hukum yang tengah menjerat dirinya dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis (24/4), Hasto menyebut bahwa proses hukum yang dijalankan terlalu dipaksakan hingga mengabaikan aspek keadilan dan kemanusiaan.
"Sehingga ketika suatu proses hukum terlalu dipaksakan dan mengabaikan keadilan, hari ini kita belajar bahwa kemanusiaan akhirnya dikorbankan," ujar Hasto di hadapan majelis hakim.
Baca Juga:
Hasto menyoroti bagaimana mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina—yang sebelumnya telah divonis dalam kasus serupa—mengalami tekanan dan intimidasi meski sudah menjalani hukuman.
Ia menyebut, Tio yang menderita kanker bahkan sempat dilarang berobat ke Guangzhou, Tiongkok.
Baca Juga:
"Dia sudah kooperatif, sudah menjalankan hukuman, dan tetap saja ada intimidasi. Mencoba untuk dipaksa dicari-cari keterangan yang memang tidak bisa dia berikan," ujar Hasto.
"Ibu Tio sampai menderita karena tidak bisa berobat atas derita kankernya. Ini tentu saja tidak boleh terjadi."
Selain itu, Hasto menilai sidang yang menjeratnya saat ini hanyalah daur ulang dari kasus Harun Masiku yang telah diputus pada tahun 2020 dan telah inkrah.
"Karena memang persoalannya sudah clear dan sudah ada keputusan yang inkrah," ujarnya.
Hasto pun menyayangkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menurutnya belum menghadirkan fakta-fakta baru dalam persidangan yang berlangsung.
Pernyataan Hasto ini kembali menguatkan polemik seputar kasus Harun Masiku yang hingga kini masih menjadi perhatian publik karena belum tertangkap sejak ditetapkan sebagai buron KPK.*
(km/J006)
INDIA Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan masyarakatnya untuk memperkuat ekonomi nasional dengan membeli produk buatan dalam ne
InternasionalMEDAN PSMS Medan resmi mengumumkan susunan tim pelatih untuk menyongsong kompetisi Liga 2 atau Championship 2025/2026. Salah satu nama men
OlahragaJAKARTA Satuan Brimob Polda Metro Jaya turut dikerahkan dalam pengamanan aksi damai bertajuk Bersatu Padu Selamatkan Gaza yang digelar d
NasionalGAZA Kelompok Hamas secara tegas menolak untuk melucuti persenjataan mereka sebelum negara Palestina yang berdaulat sepenuhnya terbentuk
InternasionalKaro, Sumatera Utara Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 sukses menyedot perhatian publik dengan jumlah pengunjung mencapai 80.000 o
NasionalMEDAN Mengenakan topi lusuh dan mengenakan sang saka merah putih sebagai selempang, Mahmudin (48), atau lebih dikenal dengan nama panggila
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan rasa syukurnya atas pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megaw
PolitikBENGKULU SELATAN Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Bengkulu Selatan pada Minggu (3/8) pukul 12.34 WIB. Badan Meteorologi
PeristiwaMEDAN Tim Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menggerebek sebuah rumah di Gang Padang, Jalan Sekolah, Martubung, Meda
Hukum dan KriminalJATIBARANG Kebakaran hebat terjadi pada dini hari Minggu (3/8) menghanguskan dua unit ruko di kawasan Pasar Induk Jatibarang, Kabupaten In
Peristiwa