BREAKING NEWS
Selasa, 10 Juni 2025

Isu Pemakzulan Gibran, Habib Syakur: Ini Bisa Jadi Jebakan untuk Tumbangkan Prabowo

Justin Nova - Selasa, 10 Juni 2025 09:15 WIB
40 view
Isu Pemakzulan Gibran, Habib Syakur: Ini Bisa Jadi Jebakan untuk Tumbangkan Prabowo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menanggapi beredarnya surat dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang telah sampai ke DPR, MPR, dan DPD RI. Menurutnya, surat tersebut sebaiknya tidak dibahas dalam forum resmi seperti rapat paripurna.

"Saya kira itu langkah politis. Semoga DPR dan MPR tidak merespons dan meloloskan keinginan para purnawirawan TNI tersebut. Akan ada dampak bahaya jika hal itu dipaksakan," tegas Habib Syakur, Sabtu (7/6/2025).

Habib Syakur menekankan bahwa dalam sistem pemilihan presiden di Indonesia, pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan satu kesatuan. Karena itu, menurutnya tidak logis untuk hanya mempersoalkan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:

"Pak Prabowo maju Pilpres bareng Mas Gibran. Artinya ketika Pemilu selesai dan sudah sah secara konstitusi, maka tidak ada alasan untuk memakzulkan salah satu di antaranya," jelasnya.

Ia juga menilai tidak ada dasar konstitusional maupun pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Gibran, sehingga pemakzulan tidak memiliki pijakan yang kuat.

Baca Juga:

"Mas Gibran masih on the track, tidak ada pelanggaran hukum atau konstitusi. Jadi, alasan untuk memakzulkan itu saya kira tidak ada," tambah Habib Syakur.

Ia menilai, jika argumen dari Forum Purnawirawan TNI didasarkan pada anggapan bahwa pencalonan Gibran inkonstitusional, maka otomatis itu juga menggugat kemenangan Prabowo sebagai presiden.

"Kalau mereka anggap Mas Gibran inkonstitusional, maka kemenangan Prabowo juga bisa dianggap inkonstitusional. Karena pasangan ini maju dan menang sebagai satu paket," katanya.

Habib Syakur pun meminta agar DPR tidak menghabiskan energi untuk membahas surat yang menurutnya bernuansa politis dan tidak mendesak. Ia menyarankan DPR untuk lebih fokus menyelesaikan regulasi yang lebih pro-rakyat.

"Tak usah merespons surat yang tidak penting. Buang-buang waktu dan terlalu kentara aspek politisnya. Lebih baik DPR fokus pada pembahasan RUU Perampasan Aset dan RUU PPRT, itu jauh lebih bermanfaat," pungkasnya.*

(gn/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Jokowi Tanggapi Usulan Pemakzulan Gibran: Ikuti Proses Sesuai Konstitusi
Forum Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran, Ketua MPR Muzani: Saya Belum Baca Suratnya!
Elite Gerindra dan Pejabat Istana Temui Megawati, Isu Reshuffle Kabinet Menguat
DPR Terima Surat Purnawirawan TNI Soal Pemakzulan Gibran, Andreas Hugo Pareira: Bentuk Kepedulian Senior Bangsa
Fraksi Golkar Tegas: Gibran Tak Langgar Konstitusi, Tak Ada Alasan Pemakzulan
Pemakzulan Gibran Didesak Forum Purnawirawan TNI, MK: Syarat Cawapres Sudah Sesuai Konstitusi
komentar
beritaTerbaru