BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Jokowi Tanggapi Isu Bakal Maju Jadi Ketum PSI: "Dukungan Sudah Ada, Tapi Belum Cukup"

Adelia Syafitri - Jumat, 13 Juni 2025 18:10 WIB
68 view
Jokowi Tanggapi Isu Bakal Maju Jadi Ketum PSI: "Dukungan Sudah Ada, Tapi Belum Cukup"
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). (foto: yt tvonenews)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara menanggapi isu yang menyebut dirinya bakal maju dalam bursa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelang Kongres PSI yang dijadwalkan digelar pada Juli 2025 mendatang.

Dalam keterangannya kepada awak media, Jokowi mengakui telah menerima dukungan dari sejumlah pengurus daerah, namun belum menyatakan kesiapannya secara resmi untuk maju.

"Ya, saya belum turun ke bawah sih. Dukungan dari DPW, DPW di provinsi, kemudian DPC di kabupaten kota juga, ya sudah ada, tapi kan belum cukup," ujar Jokowi, Jumat (13/6).

Baca Juga:

Lebih lanjut, Jokowi menyebut pentingnya perhitungan matang karena mekanisme pemilihan Ketua Umum PSI akan dilakukan secara daring.

"Karena nanti itu voting online. Platform-nya voting online. Jadi memang betul-betul harus dihitung benar. Harus berhitung betul," tegasnya.

Baca Juga:

Ketika ditanya apakah telah siap mencalonkan diri sebagai Ketum PSI, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan belum terburu-buru.

Ia menekankan bahwa untuk bisa mencalonkan diri sebagai ketua umum, ada syarat dukungan dari DPW dan DPC di seluruh Indonesia yang harus dipenuhi.

"Wong dukungannya saja belum. Belum kok. Kan ada syaratnya untuk mencalonkan itu harus didukung dari DPW, didukung dari DPC di tingkat kabupaten/kota, di tingkat provinsi," tuturnya.

Isu keterlibatan Jokowi dalam kepengurusan PSI semakin mengemuka setelah sejumlah kader PSI menyatakan dukungan terbuka agar Jokowi mengisi posisi strategis dalam partai.

Kendati begitu, belum ada konfirmasi resmi dari pihak PSI terkait pencalonan Jokowi.

Langkah ini pun menimbulkan spekulasi baru di tengah publik mengenai arah politik Jokowi pasca menjabat sebagai Presiden RI.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Said Didu Kritik Bahlil Lahadalia Soal Tambang Nikel di Raja Ampat: “Jangan Anggap Kami Semua Bodoh”
Siber Polda Sumut Tangani Dugaan Penghinaan Kahiyang dan Jokowi, Pemeriksaan Dimulai Senin
Tanggapan Bobby Soal Relawan Laporkan Pemilik Akun TikTok yang Diduga Hina Kahiyang Ayu dan Jokowi ke Polda Sumut
Wajah Jokowi  Jadi Sorotan: Flek Hitam, Pucat, hingga Bengkak — Alergi Kulit atau Tekanan Psikis?
Luhut Desak Hentikan Drama Ijazah Jokowi: Tak Ada Manfaatnya untuk Indonesia
Kapolri Tegaskan Polisi Profesional Tangani Laporan Ijazah Jokowi, Roy Suryo Desak Gelar Perkara Khusus
komentar
beritaTerbaru