BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Megawati Tegaskan Semangat Dasa Sila Bandung Belum Sepenuhnya Tuntas, Soroti Perjuangan Palestina

Paul Antonio Hutapea - Kamis, 10 Juli 2025 22:10 WIB
Megawati Tegaskan Semangat Dasa Sila Bandung Belum Sepenuhnya Tuntas, Soroti Perjuangan Palestina
Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dalam forum Dialog Peradaban Global yang berlangsung di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis (10/7). (foto: tangkapan layar ig pdiperjuangan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEIJING — Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa semangat Dasa Sila Bandung yang lahir dari Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 belum sepenuhnya terealisasi, terutama dalam konteks perjuangan bangsa Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam forum Dialog Peradaban Global yang berlangsung di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis (10/7).

Acara ini dihadiri oleh sekitar 600 peserta perwakilan dari 144 negara, menjadi wadah diskusi dan refleksi nilai-nilai solidaritas serta kerja sama antarbangsa.

Baca Juga:

"Dengan segala keberhasilan yang telah kita capai sebagai bangsa-bangsa merdeka, ijinkan saya menyampaikan satu kejujuran, yaitu semangat Dasa Sila Bandung belum sepenuhnya selesai," ujar Megawati dalam pidatonya.

Menurut Megawati, perjuangan membela kedaulatan dan menolak penjajahan yang menjadi inti dari Dasa Sila Bandung masih relevan, ditandai dengan kondisi bangsa Palestina yang hingga kini masih berjuang meraih kemerdekaan dan kedaulatan penuh.

Baca Juga:

"Salah satu bukti paling nyata adalah penderitaan yang terus dialami oleh bangsa Palestina, yang hingga hari ini masih memperjuangkan hak dasarnya untuk mempunyai negara dan menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat," lanjutnya.

Lebih jauh, Megawati menyoroti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia yang begitu pesat, namun mengingatkan bahwa hati nurani kolektif umat manusia belum sepenuhnya bergerak untuk mengakhiri penderitaan tersebut.

"Dunia telah melesat maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tapi sayangnya, hati nurani kolektif kita belum seluruhnya sadar dan bergerak melihat penderitaan bangsa Palestina," ungkap Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.

Dasa Sila Bandung merupakan sepuluh prinsip yang dihasilkan dari Konferensi Asia Afrika 1955.

Prinsip-prinsip tersebut menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan negara, penolakan terhadap penjajahan dan rasisme, dukungan penuh terhadap kemerdekaan nasional, serta penguatan kerja sama damai antarbangsa.

Prinsip ini menjadi simbol solidaritas bangsa-bangsa di Global South dalam melawan dominasi kekuatan imperialis.

Megawati mengingatkan bahwa nilai-nilai anti-kolonialisme dan solidaritas yang dirintis tujuh dekade lalu masih sangat relevan untuk menghadapi ketidakadilan global saat ini.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Beri Hormat ke Jokowi, Bambang Pacul Dicopot dari Ketua DPD PDIP Jateng: Konsolidasi atau Sinyal Politik?
Pimpin Upacara HUT RI ke-80 di Sekolah Partai, Megawati Soekarnoputri: Jangan Jadi Partai Ikut Arus
Megawati Tekankan Pentingnya Duta Pancasila sebagai Teladan bagi Generasi Muda
Robi Barus: Penunjukan Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Adalah Simbol Kemenangan dan Kemerdekaan
Megawati Tunjuk Hasto Kristiyanto Kembali Jadi Sekjen PDIP 2025–2030
Megawati Minta Presiden Prabowo Tindak Tegas Buzzer: Memecah Belah Bangsa
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru