BREAKING NEWS
Kamis, 17 Juli 2025

Cak Imin Usai Viral Roasting PMII: Saya Diingatkan Jangan Bikin Heboh Lagi

Adelia Syafitri - Selasa, 15 Juli 2025 09:32 WIB
92 view
Cak Imin Usai Viral Roasting PMII: Saya Diingatkan Jangan Bikin Heboh Lagi
Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada acara Pengukuhan LKN, Senin (14/7/2025) di Hotel Millennium, Jakarta Pusat. (foto: tangkapan layar ig dpp_pkb)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, kembali mencuri perhatian publik dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN), Senin malam (14/7/2025) di Hotel Millennium, Jakarta Pusat.

Namun kali ini, ia mengawali pidato dengan penuh kehati-hatian, menyusul viralnya pernyataan yang sempat menimbulkan kontroversi beberapa waktu lalu.

"Saya jadi agak sulit mau ngomong apa lagi. Bukan karena sudah habis banyak, tapi sudah diingatkan sama Sekjen. Jangan sampai viral lagi seperti kemarin," ujar Cak Imin, disambut tawa hadirin.

Ia merujuk pada ucapannya sebelumnya saat menyindir organisasi HMI dalam acara Pengukuhan PB IKA PMII.

Saat itu, Cak Imin mengatakan, "Kalau ada yang tidak tumbuh dari bawah, pasti bukan PMII, pasti itu HMI," yang lantas viral dan menuai reaksi keras.

"Gara-gara saya sudah terlalu lama diroasting kehidupan saya, saya balas roasting PMII. Gak tahunya viral," seloroh Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Menurut Cak Imin, situasi saat ini memasuki era post-truth, di mana viralitas lebih menentukan dari pada fakta dan data.

"Yang penting sekarang bukan benar atau salah, tapi viral atau tidak. Jadi kita lihat saja nanti, viral yang mana yang menang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin memimpin langsung pengukuhan pengurus Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) PKB.

Pengukuhan ini ditandai dengan pembacaan ikrar yang diikuti para pengurus baru.

Ketua LKN PKB, Zainul Munasichin, menyampaikan bahwa lembaga ini hadir untuk memperkuat regenerasi kader dan menjaga kesinambungan ideologi partai.

"Stok kader harus terus melimpah, tidak hanya dari segi kuantitas, tapi juga kualitas. Kaderisasi adalah cara kita melawan politik jangka pendek dan praktik transaksional yang merusak," tegasnya.

Editor
: Raman Krisna
Tags
komentar
beritaTerbaru