BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Megawati Rangkap Jabatan Jadi Ketum dan Sekjen PDIP 2025–2030, Ini Penjelasan Ribka Tjiptaning

BITVonline.com - Sabtu, 02 Agustus 2025 19:02 WIB
51 view
Megawati Rangkap Jabatan Jadi Ketum dan Sekjen PDIP 2025–2030, Ini Penjelasan Ribka Tjiptaning
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning (f:suara.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi merangkap jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dalam struktur kepengurusan partai periode 2025–2030.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, usai pelantikan pengurus di Bali Nusa Dua Convention Center.

"Iya, pasti Ibu punya kebijakan, punya perhitungan sendiri," ujar Ribka kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga:

Rangkap jabatan tersebut menjadi sorotan karena tidak biasa dilakukan dalam struktur kepartaian. Namun, Ribka memastikan bahwa keputusan itu sudah melalui pertimbangan matang dari Megawati.

Baca Juga:

Belum Ada Pelantikan Hasto Kristiyanto

Saat ditanya soal posisi Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya menjabat Sekjen PDIP, Ribka menjelaskan bahwa Hasto belum dilantik oleh Megawati pada acara tersebut.

"Itu juga kan, kan baru datang kita udah dilantik, mungkin kalau sebelum dilantik ya itu lain lagi persoalannya. Karena kita sudah dilantik, Hasto baru datang, ya nanti mungkin ada pelantikan di DPP," jelasnya.

Selain Hasto, Ribka menyebut beberapa nama lainnya juga belum hadir dalam pelantikan, seperti Andreas Hugo Pareira, Andreas Eddy Susetyo, Charles Honoris, dan Dolfie OFP.

Struktur Akan Dilengkapi Sebelum Diserahkan ke Kemenkumham

Meski saat ini Megawati tercatat merangkap jabatan, Ribka menekankan bahwa struktur pengurus PDIP pasti akan dilengkapi sebelum diserahkan secara resmi ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Kan nggak mungkin kasih ke Kumham belum ada Sekjen. Nggak adalah (ibu rangkap jabatan sampai 5 tahun), mungkin juga kan ada aturan di Kumham, struktur harus lengkap," pungkas Ribka.

Langkah Megawati ini diperkirakan akan memicu berbagai respons di internal partai maupun publik, terutama menjelang dinamika politik pasca-Pemilu 2024.*

(j006)

Tags
komentar
beritaTerbaru