
Menjelang HUT ke-80 RI, Indonesia Perkuat Pertahanan dengan Rudal Balistik KHAN dari Turki
JAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, kabar menggembirakan datang dari sektor pertahanan nasional. Indon
NasionalJAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menyatakan sikap tegas akan melawan apabila dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu ia sampaikan sesaat sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8).
Abraham menilai proses hukum yang sedang berlangsung merupakan bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat dan ancaman terhadap ruang demokrasi.
"Ini adalah sebuah pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan mempersempit ruang demokrasi," tegas Abraham kepada awak media.
Baca Juga:
"Saya Akan Melawan Sampai Kapan pun"
Abraham juga mengecam keras jika aparat penegak hukum dinilai bertindak sewenang-wenang dalam menangani kasus ini.
Baca Juga:
"Kalau misalnya saja aparat hukum ini membabi buta menangani kasus pidana ini, maka saya pasti akan melawannya. Sampai kapan pun juga," ujarnya lantang.
Menurutnya, persoalan ini bukan hanya menyangkut dirinya secara pribadi, namun menyangkut nasib seluruh rakyat Indonesia yang mendambakan ruang kebebasan dalam berdemokrasi.
"Ini menyangkut nasib seluruh rakyat Indonesia yang mendambakan kebebasan berpendapat dan ekspresi yang dijamin konstitusi kita," tambahnya.
Empat Laporan Sudah Masuk Tahap Penyidikan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa empat laporan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi telah meningkat ke tahap penyidikan.
Satu laporan terkait dugaan pencemaran nama baik, fitnah, dan manipulasi informasi elektronik.
Tiga laporan lainnya menyangkut dugaan tindak pidana penghasutan.
"Saat ini yang masuk tahap penyidikan adalah empat laporan polisi," ujar Kombes Ade Ary.
Konflik Hukum Berbalut Isu Demokrasi
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyentuh dua aspek yang sensitif: integritas pejabat negara dan kebebasan berekspresi. Abraham Samad sendiri menyebut bahwa apa yang dihadapinya kini lebih dari sekadar perkara hukum—melainkan ujian bagi demokrasi Indonesia.*
(km/j006)
JAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, kabar menggembirakan datang dari sektor pertahanan nasional. Indon
NasionalPADANGSIDIMPUAN Isak tangis dan duka mendalam kembali menyelimuti Tanah Air. Tiga nama anggota TNI dan Polri, Prada Lucky, Brigadir Josh
Hukum dan KriminalSULBAR Sebuah insiden tak terduga terjadi saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia di Lapangan Kondos
BeritaNIAS UTARA Pemerintah Kabupaten Nias Utara menyelenggarakan upacara peringatan detikdetik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke8
NasionalYERUSALEM Mantan Kepala Rabi (Imam Yahudi) Sephardi, Yitzhak Yosef, melontarkan kritik tajam terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin N
InternasionalBANDUNG Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, yang akrab disapa Setnov, resmi dinyatakan bebas bersyarat oleh Kantor Wilayah Direktorat Je
Hukum dan KriminalTAPANULI SELATAN Kepala Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Muhammad Azan Sinaga, dinobatkan sebagai
PemerintahanMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menyatakan dukungannya terhadap gerakan Wisata Permainan Leluh
PemerintahanMANDAILING NATAL Dalam suasana hening dan penuh khidmat, Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, memimpin ap
NasionalMANDAILING NATAL Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar karnaval semarak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke
Seni dan Budaya