BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Gerindra Belum Pastikan Status Keanggotaan Noel, Dasco: Kami Akan Cek Dulu

Adelia Syafitri - Kamis, 21 Agustus 2025 16:40 WIB
Gerindra Belum Pastikan Status Keanggotaan Noel, Dasco: Kami Akan Cek Dulu
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (foto: tangkapan layar ig sufmi_dasco)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah Immanuel Ebenezer atau Noel, Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang tersangkut kasus hukum, merupakan kader resmi partai berlambang kepala garuda tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Dasco merespons sejumlah informasi yang menyebut Noel sebagai politikus Partai Gerindra.

Menurutnya, DPP masih perlu melakukan verifikasi internal.

"Saya akan cek lagi. Saya belum tahu pasti," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Terkait kemungkinan reshuffle kabinet usai kasus yang menyeret Wamenaker, Dasco memilih untuk tidak berspekulasi.

Ia menegaskan bahwa keputusan mengenai perombakan kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau itu mungkin lebih tepat ditanyakan kepada Mensesneg. Presiden yang memiliki kewenangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Dasco juga enggan menilai kinerja Noel selama menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Ia menjelaskan bahwa interaksinya lebih banyak dilakukan langsung dengan Menteri Ketenagakerjaan, bukan dengan wakil menteri.

"Saya kebetulan tidak sering berinteraksi dengan yang bersangkutan. Selama ini komunikasi kami lebih banyak dengan Menteri Ketenagakerjaan," jelas Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Meski status hukum Noel belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dasco menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan memberikan perlindungan kepada siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, termasuk anggota kabinetnya sendiri.

"Presiden tidak akan melindungi siapapun, bila terbukti melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Komitmen terhadap pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas," tegasnya.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru