BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Gerindra Deli Serdang Tak Bacakan Pandangan Fraksi, Effendi Manullang: Ketua DPRD Perlu Belajar dari Gaya Politik Pak Prabowo

Raman Krisna - Jumat, 22 Agustus 2025 19:32 WIB
Gerindra Deli Serdang Tak Bacakan Pandangan Fraksi, Effendi Manullang: Ketua DPRD Perlu Belajar dari Gaya Politik Pak Prabowo
Kader Partai Gerindra, Effendi Manullang. (foto: Raman Krisna/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LUBUK PAKAM – Kader Partai Gerindra, Effendi Manullang, mempertanyakan sikap Fraksi Gerindra yang tidak membacakan pendapat akhir fraksi pada Rapat Paripurna Pembahasan APBD Perubahan (P-APBD) Deli Serdang, Jumat (22/8) di gedung DPRD Lubuk Pakam.

Sebagai fraksi dengan jumlah anggota terbesar sekaligus partai asal Ketua DPRD, Effendi menyebut hal ini telah mencoreng nama Gerindra.

Ia juga menyoroti sikap Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, yang justru melakukan kunjungan kerja ke Bali bersama unsur pimpinan dan anggota dewan di tengah jadwal rapat paripurna.

Baca Juga:

"Saya sedih bercampur malu. Kenapa Ketua DPRD Zakky Shahri tidak memahami bahwa bupati dan wakil bupati adalah pasangan yang diusung Gerindra, sehingga seharusnya kita berada di garda terdepan mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan di Deli Serdang. Bukannya malah terkesan menghalangi seperti ini," ujar Effendi kepada wartawan, Jumat (23/8).

Effendi menilai sikap Ketua DPRD masih diliputi sentimen pribadi terhadap bupati.

Baca Juga:

"Pesan saya kepada Pak Zakky Shahri, ikuti cara berpolitik Pak Prabowo. Bagi beliau, satu musuh terlalu banyak dan seribu kawan terlalu sedikit. Artinya jangan menyimpan dendam atau memelihara perseteruan. Contohlah Pak Prabowo yang terus membangun komunikasi dan kebersamaan dengan semua tokoh," tegasnya.

Menurutnya, jika fraksi lain tidak membacakan pandangan akhir terhadap P-APBD 2025, hal tersebut masih dapat dimaklumi karena bukan pengusung pasangan dr. Asril – Lom Lom.

Namun jika Gerindra ikut tidak membacakan, itu justru dianggap memalukan.

Effendi juga menyinggung sikap Zakky Shahri yang sempat menunda rapat pimpinan untuk memulai pembahasan P-APBD.

Perubahan sikap itu disebut terjadi setelah adanya pengarahan langsung dari Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Meski begitu, Effendi menilai Zakky masih berupaya memperlambat pengesahan dengan melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Namun manuver tersebut gagal karena salah satu pimpinan dewan menolak ikut kunjungan kerja, sehingga rapat paripurna tetap bisa berlangsung.

"Saya sebagai kader Partai Gerindra dan pengagum Pak Prabowo meminta DPD Sumut maupun DPP mengambil tindakan kepada Zakky Shahri yang menurut pengamatan saya sudah tidak sejalan dengan Asta Cita Pak Prabowo," tegas Effendi.

Dalam rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan akhir fraksi terkait Ranperda P-APBD 2025, terdapat dua fraksi yang tidak membacakan pendapatnya, yakni Gerindra dan Nasdem.

Sementara enam fraksi lainnya, PDIP, Golkar, PKS, Demokrat, Fraksi Gabungan PPBI, dan Pantura, menyampaikan pandangan akhir secara langsung dan menyatakan menyetujui P-APBD 2025.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Agustiawan Saragih dan dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Imbas Kasus Korupsi Wamenaker, Pengamat: Saatnya Prabowo Reshuffle Kabinet
KPK Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Kasus Sertifikasi K3 yang Menjerat Eks Wamenaker Noel
Presiden Prabowo Resmi Berhentikan Wamenaker Immanuel Ebenezer Usai Jadi Tersangka KPK
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wamenaker Noel Minta Amnesti dari Presiden Prabowo
Masyarakat Padangmatinggi Lestari Dukung H. Rusydi Nasution Lanjutkan Tiga Periode dan Menjadi Ketua DPRD Padangsidimpuan
Presiden Prabowo: Kita Tidak Boleh Jadi Negara Gagal
komentar
beritaTerbaru