BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Hasyim SE Dinilai Layak Maju Jadi Wali Kota Medan: Inklusif, Berpengalaman, dan Merakyat

Ronald Harahap - Rabu, 15 Oktober 2025 15:31 WIB
Hasyim SE Dinilai Layak Maju Jadi Wali Kota Medan: Inklusif, Berpengalaman, dan Merakyat
Hasyim, SE. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Sosok politisi Hasyim, SE kembali mencuri perhatian publik setelah dinilai layak maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Medan mendatang.

Ketua Umum DPP Solidaritas Intelektual Muda Indonesia (SIMI), Oky Syahputra, menyebut bahwa Hasyim adalah figur yang merepresentasikan kepemimpinan inklusif, berpengalaman, dan mampu menjaga harmoni dalam keberagaman.

Menurut Oky, kiprah panjang Hasyim dalam dunia politik membuktikan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak ditentukan oleh identitas etnis, melainkan oleh kapasitas, dedikasi, dan rekam jejak nyata dalam pelayanan publik.

Baca Juga:

"Hasyim adalah contoh nyata bahwa keberhasilan politik bukan soal asal-usul, tapi soal kemampuan dan pengabdian. Beliau berhasil menjadi Ketua DPRD Medan pertama dari etnis Tionghoa dan membuktikan kinerjanya selama tiga periode di DPRD Kota Medan," ujar Oky, Selasa (14/10/2025).

Sebagai tokoh berdarah Tionghoa, Hasyim dianggap telah mematahkan sekat-sekat sosial yang selama ini kerap membatasi partisipasi masyarakat minoritas dalam panggung politik.

Hasyim dikenal luas sebagai politisi santun dan merakyat, yang mampu berdiri di atas semua golongan dan membangun komunikasi lintas sektor dengan pendekatan yang sejuk dan solutif.

"Kalau dulu Hasyim berhasil 'pecah telor' menjadi Ketua DPRD Medan pertama dari kalangan Tionghoa, maka saatnya beliau mencatat sejarah baru sebagai Wali Kota Medan yang berasal dari komunitas minoritas. Ini penting untuk demokrasi yang lebih sehat dan representatif," lanjut Oky.

Hasyim saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan dan telah dipercaya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Kekuatan struktural PDIP di Medan dan Sumatera Utara, menurut Oky, menjadi modal politik yang signifikan bagi Hasyim untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

"Kursi PDIP di Medan sangat kuat. Ini bukan sekadar peluang politik, tapi kelanjutan dari proses panjang pengabdian beliau. Hasyim adalah figur yang solid di partai, bersih dalam bekerja, dan terbukti punya kemampuan kepemimpinan di lapangan," tambahnya.

Dalam pandangan SIMI, Medan saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu menghadirkan wajah politik yang inklusif, modern, dan profesional.

Kota yang plural seperti Medan membutuhkan figur yang mampu menjadi perekat sosial, tidak hanya memimpin dengan kekuasaan, tetapi juga dengan hati.

"Hasyim telah membuktikan dirinya sebagai perekat sosial. Ia merangkul semua golongan, agama, etnis, maupun ormas, dan tetap konsisten dengan prinsip-prinsip kebangsaan. Ini aset besar bagi Medan ke depan," pungkas Oky.

SIMI juga mendorong agar Hasyim mulai mempersiapkan langkah-langkah strategis dan konsolidasi menuju Pilkada Kota Medan berikutnya.

Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pemuda dan intelektual, menjadi sinyal kuat bahwa publik menginginkan kepemimpinan baru yang lebih segar, inklusif, dan berpihak kepada seluruh warga kota.*


(a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Tekanan Global dan Rupiah Melemah, IHSG Diprediksi Lanjut Terkoreksi Hari Ini
Misbakhun Sentil Purbaya: Stop Komentari Kementerian Lain! Fokus Benahi Ekonomi Bangsa
Banjir Rendam 3.181 Rumah di Medan, 10.391 Jiwa Terdampak
Viral! Lurah Perintis Jatuh ke Parit Usai Didorong Warga Saat Bongkar 'Polisi Tidur' Liar
Gerakan Rakyat atau Rekayasa Kekuasaan? Menguak Proyek  Intelijen di Balik Demonstrasi Agustus 2025
AATT dan Dinas Kominfo Kota Medan Kolaborasi Wujudkan Sekolah Digital lewat Pelatihan Audio Visual
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru