BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Indonesia–Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Jelang World Water Forum 2027 di Riyadh

Mutiara - Sabtu, 18 Oktober 2025 12:08 WIB
Indonesia–Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Jelang World Water Forum 2027 di Riyadh
Menteri PUPR Dody Hanggodo bersama Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi Abdulrahman Abdulmohsen Al Fadley.(Foto: MitraPol)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pemerintah Indonesia bersiap memperkuat kemitraan strategis dengan Arab Saudi menjelang penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-11 yang akan digelar di Riyadh pada 2027 mendatang.

Melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Indonesia tengah mempersiapkan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi yang dijadwalkan berlangsung di Jeddah pada 23 Oktober. Pertemuan ini akan menjadi momentum penting untuk memperdalam kerja sama di bidang infrastruktur air, energi bersih, dan investasi hijau.

Menteri PU Dody Hanggodo menyebutkan, agenda utama pembahasan mencakup dukungan Indonesia terhadap pelaksanaan World Water Forum 2027 serta penawaran sejumlah proyek siap investasi (ready-to-go projects) kepada mitra dan investor dari Arab Saudi.

Baca Juga:

"Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Dody dalam keterangan resmi yang dikutip, Sabtu (18/10).

Dalam forum tersebut, Indonesia akan memaparkan beberapa proyek strategis yang siap ditawarkan kepada investor, antara lain:

- KPBU Irigasi Komering (skema syariah) dengan nilai investasi Rp1,65 triliun,
- PLTM Leuwikeris (7,4 MW) senilai Rp256,9 miliar,
- PLTA Tiga Dihaji (40 MW) dengan nilai Rp920 miliar,
- serta PLTM senilai Rp38,7 miliar.

Rangkaian proyek tersebut merupakan bagian dari Rencana Strategis Kementerian PU 2025–2029, yang menitikberatkan pada enam misi utama, termasuk ketahanan air nasional, pembangunan berkelanjutan, dan pembiayaan hijau (green financing).

Melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), Indonesia juga berharap dapat memperluas kolaborasi dengan lembaga keuangan dan investasi dari Timur Tengah seperti Saudi Fund for Development (SFD) dan Public Investment Fund (PIF).

Menurut Dody, forum bilateral ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam hubungan diplomatik antara kedua negara, sekaligus memperkuat solidaritas antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam menghadapi tantangan global terkait air dan energi.

"Arab Saudi merupakan mitra strategis dalam mendorong ketahanan air global. Dengan kerja sama ini, Indonesia ingin berkontribusi aktif terhadap agenda pembangunan berkelanjutan di kawasan," tuturnya.

Pertemuan bilateral Indonesia–Arab Saudi ini juga menjadi kelanjutan dari kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024, yang menghasilkan Bali Guiding Principles—dokumen penting yang kini menjadi acuan global dalam pengelolaan sumber daya air berkelanjutan.

Melalui langkah ini, Indonesia berupaya memastikan agar semangat kolaborasi yang terbangun dalam WWF terus berlanjut, dengan fokus pada solusi nyata untuk menjawab krisis air dan energi dunia.*

(vo/M/006)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru