BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

BCA Gelar Data Conference 2025, Dorong Penerapan AI yang Etis dan Bertanggung Jawab di Indonesia

Adelia Syafitri - Jumat, 20 Juni 2025 09:35 WIB
150 view
BCA Gelar Data Conference 2025, Dorong Penerapan AI yang Etis dan Bertanggung Jawab di Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar konferensi teknologi berskala nasional bertajuk BCA Data Conference 2025, Selasa (10/6/2025), di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. (foto: ig technonesia_id)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sukses menggelar konferensi teknologi berskala nasional bertajuk BCA Data Conference 2025, Selasa (10/6/2025), di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Mengusung tema "Ignite the Future with AI", ajang ini dihadiri oleh lebih dari 400 nasabah dan praktisi teknologi dari berbagai sektor.

Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menyampaikan bahwa kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis dan layanan keuangan.

Baca Juga:

Oleh sebab itu, kolaborasi lintas sektor dan diskusi strategis diperlukan agar implementasi AI dapat berjalan secara bertanggung jawab.

"Konferensi ini mempertemukan pemikiran dan visi strategis dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, hingga praktisi teknologi, guna memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi era AI," kata Hendra dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga:

BCA Data Conference 2025 menyoroti isu penting seperti strategi implementasi AI, regulasi dan aspek hukum, hingga AI Governance sebagai pilar penting dalam penggunaan AI yang etis dan transparan.

Sejumlah pembicara lintas sektor hadir sebagai narasumber, di antaranya:

- Aju Widya Sari (Direktur Kecerdasan Artifisial, Kementerian Komunikasi dan Digital),

- Arifin Iskandar (Head of SEA Google Cloud Data Analytics Specialist),

- Panji Wasmana (Technology Director Microsoft Indonesia),

- Sudarto Unsurlany (Digitalization Head Petrosea).

Praktisi internal BCA seperti Adhitya Bhaswara, Suwandi, dan Timotius Nico juga turut berbagi pengalaman dalam penerapan teknologi AI di lini bisnis perbankan.

Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Wahyudi Hartono, menegaskan pentingnya penerapan AI yang berlandaskan pada regulasi dan etika.

"Kami ingin AI tidak hanya dimanfaatkan untuk efisiensi, tapi juga mengedepankan governance yang baik. Ini penting agar transformasi digital tidak mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Armand.

BCA secara aktif telah mengadopsi teknologi AI dalam berbagai lini operasional. Di antaranya:

- Prediksi pengisian ulang ATM dan CRM,

- Deteksi potensi kecurangan (fraud detection),

- Penilaian agunan digital melalui sistem Digital Valuation for Collateral Appraisal (DIVA) berbasis machine learning,

- Virtual Assistant VIRA yang menggunakan teknologi Natural Language Processing,

- Integrasi biometrik berbasis AI di aplikasi myBCA dan layanan pembukaan rekening digital.

Atas terobosan tersebut, BCA telah meraih sejumlah penghargaan nasional dan internasional, seperti Best Data Governance in Banking Digital Services serta inovasi DIVA di ajang Brandon Hall Group Excellence in Technology Awards 2024.

Melalui forum ini, BCA berharap dapat membangun ekosistem digital yang kuat dan inklusif dengan menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi dan keamanan digital.

BCA juga mendorong pelaku industri lain untuk bersama-sama menyongsong era AI dengan bijak dan bertanggung jawab.*

(km/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru