BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Prabowo Ingatkan Generasi Muda Waspadai Dampak Negatif AI dan Media Sosial!

Abyadi Siregar - Sabtu, 18 Oktober 2025 15:25 WIB
Prabowo Ingatkan Generasi Muda Waspadai Dampak Negatif AI dan Media Sosial!
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru, Wisuda Sarjana, dan Dies Natalis UKRI di Bandung, Sabtu (18/10/2025). (foto: UKRI TV/yt)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengingatkan generasi muda agar bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital, terutama kecerdasan buatan (AI) dan media sosial, yang kini semakin memengaruhi cara hidup, berpikir, dan berinteraksi masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru, Wisuda Sarjana, dan Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10/2025).

"Sekarang ada alat yang luar biasa untuk anak-anak muda: ada YouTube, ada internet, ada ChatGPT. Enak sekali kalian ya! Zaman saya dulu nggak ada," ujar Prabowo sambil berseloroh, yang disambut tawa mahasiswa.

Baca Juga:

Namun di balik kemudahan itu, Prabowo mengingatkan bahwa kemajuan teknologi juga membawa risiko besar apabila tidak disikapi secara kritis dan bertanggung jawab.

Ia menyoroti maraknya penyebaran konten palsu, termasuk manipulasi digital yang melibatkan AI.

"Sekarang gampang bikin kebohongan, gampang menyebarkan kebohongan. Contohnya, dibikin video klip Prabowo pintar nyanyi, padahal saya nggak bisa nyanyi! Ada juga yang bikin saya pidato dalam bahasa Mandarin, bahasa Arab, semuanya palsu, tapi waktu itu saya diam saja," ujarnya dengan nada santai.

Presiden ke-8 RI itu menegaskan bahwa fenomena misinformasi dan disinformasi merupakan tantangan serius dalam era digital.

Ia menekankan pentingnya literasi digital bagi generasi muda agar tidak mudah tertipu oleh konten yang menyesatkan.

"Teknologi bisa digunakan untuk menghilangkan kemiskinan dan kelaparan, tapi kenapa masih banyak orang miskin dan lapar? Karena sering kali teknologi tidak digunakan untuk kebenaran," tegasnya.

Lebih jauh, Prabowo juga menyinggung ketegangan global yang semakin meningkat akibat fanatisme, kebencian, dan konflik antarnegara.

Menurutnya, dunia saat ini berada dalam kondisi rawan, dan Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian.

"Dunia sekarang berada di titik yang sangat berbahaya. Banyak negara berada di ambang perang. Sebagai Presiden Republik Indonesia, saya diminta ikut berperan untuk mengurangi kebencian, kecurigaan, dan fanatisme," katanya.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prabowo: 1,4 Miliar Porsi MBG Tersalurkan, Tingkat Keberhasilan 99,99%
Menteri UMKM Dorong Gastronomi Pariwisata Jadi Strategi Ekonomi dan Diplomasi
Orang Tua Kini Bisa Kontrol Obrolan Anak dengan AI Character di WhatsApp dan Instagram
Gus Ipul: BLT Tambahan Sasar KPM Baru dan Eksisting, Total Rp100 T
Bukan Rokok Ilegal, Kali Ini Menkeu Purbaya Kejar Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks!
Langkah Berani Kemendikdasmen! Coding dan Kecerdasan Buatan Jadi Pelajaran Wajib Mulai 2027
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru