BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

Cuaca Buruk! Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Taman Nasional Komodo hingga 12 Februari 2025

Redaksi - Selasa, 11 Februari 2025 08:49 WIB
Cuaca Buruk! Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Taman Nasional Komodo hingga 12 Februari 2025
Taman Nasional Komodo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTT -Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan larangan bagi kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo, Pink Beach, dan Pulau Padar di Taman Nasional Komodo (TNK) selama 10-12 Februari 2025 akibat cuaca buruk yang dipicu oleh siklon tropis 96S.

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menyatakan bahwa surat persetujuan berlayar (SPB) hanya akan diberikan untuk tujuan Rinca, mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk berlayar ke destinasi lainnya. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga keselamatan kapal dan penumpang di tengah intensitas gelombang tinggi, arus kuat, dan angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut.

Pembatasan pelayaran ini dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat, angin kencang, dan petir yang berpotensi mengganggu perjalanan kapal. Siklon tropis 96S yang terpantau di sisi selatan laut telah mempengaruhi cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Kabupaten Manggarai Barat yang menjadi kawasan utama kunjungan wisatawan ke TNK.

"Para nakhoda diminta untuk memastikan kelaiklautan kapal dan segera berlindung jika cuaca buruk. Keberangkatan kapal hanya diperbolehkan setelah kondisi cuaca dianggap normal dan aman," ungkap Stephanus.

Selain itu, ia juga mengimbau pemilik kapal dan nakhoda untuk berkoordinasi dengan KSOP Labuan Bajo dan Basarnas jika terjadi keadaan darurat di laut.

BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem akan berlanjut hingga 12 Februari 2025 di sejumlah wilayah di NTT, termasuk Manggarai Barat, yang meliputi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan petir. Keadaan cuaca ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

KSOP Labuan Bajo akan terus memantau perkembangan cuaca dan akan menerbitkan kembali SPB jika kondisi cuaca membaik atau memperpanjang pembatasan jika cuaca semakin buruk.

(dc/n14)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru