BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Penari Cilik Jadi Ikon Baru Pacu Jalur Kuantan Singingi, Viral dan Dikenal Dunia

Paul Antonio Hutapea - Rabu, 02 Juli 2025 11:31 WIB
Penari Cilik Jadi Ikon Baru Pacu Jalur Kuantan Singingi, Viral dan Dikenal Dunia
Event tradisional Pacu Jalur di Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. (foto: ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KUANTAN SINGINGI – Event tradisional Pacu Jalur di Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, kembali menarik perhatian publik.

Bukan hanya karena sengitnya adu kecepatan jalur (perahu panjang tradisional), tetapi juga karena kehadiran penari cilik yang tampil menawan di ujung jalur saat berpacu.

Fenomena ini tidak hanya memukau penonton lokal, tetapi juga sempat viral di media sosial, bahkan menjadi bahan parodi di tingkat internasional sejak 2023.

Baca Juga:

Aksi para penari cilik yang mengenakan busana adat Melayu lengkap dengan tanjak di kepala menjadi daya tarik visual sekaligus simbol semangat dalam balapan jalur tradisional tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyatakan bahwa dalam satu jalur, terdapat tiga anak yang bertugas sebagai "penari", "timbo ruang", dan "tukang onjai".

Baca Juga:

Masing-masing memiliki peran penting di luar para pendayung yang jumlahnya bisa mencapai 60 orang per perahu.

"Tiga anak ini bukan sekadar penumpang. Mereka adalah bagian dari strategi dan semangat tim. Kalau jalur mereka unggul di lintasan, penari akan menari dengan penuh semangat untuk menyemangati pendayung di belakangnya," ujar Roni dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

Kegiatan pacu jalur, menurut Roni, telah eksis sejak abad ke-17, bahkan sejak era kolonial Belanda digunakan untuk memperingati ulang tahun Ratu Wilhelmina.

Seiring waktu, pacu jalur bertransformasi menjadi ajang perlombaan rakyat yang digelar rutin, khususnya menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Penari cilik ini sempat ditiadakan dalam beberapa tahun, namun sejak 2023 kembali diwajibkan hadir di setiap jalur. Dan itu menjadi momen kembalinya tradisi asli yang kini disambut hangat bahkan di dunia maya," tambahnya.

Selain bernilai budaya, pacu jalur juga menjadi simbol kolaborasi antarwarga serta daya tarik pariwisata utama di Riau.

Tidak heran jika pemerintah daerah terus mendorong pelestarian tradisi ini, termasuk melibatkan anak-anak dalam peran budaya sejak dini.

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
beritaTerkait
Wapres Gibran Hadiri Pawai Pacu Jalur di Kuansing, Disambut Antusiasme Masyarakat Riau
Bupati Kuansing Tegaskan Tiket Pacu Jalur Maksimal Rp 40 Ribu: “Kalau Lebih, Laporkan!”
Google Doodle HUT RI ke-80 Angkat Pacu Jalur, Warisan Budaya Riau Jadi Sorotan Global
Aksi “Togak Luan” dalam Tradisi Pacu Jalur: Pahlawan Kecil dari Sungai Batang Kuantan
Rapper AS Melly Mike Akan Tampil di Festival Pacu Jalur 2025, Lagu 'Young Black and Rich' Makin Viral
Masata Sentil Kemenpar: Pacu Jalur Mendunia, Anak Penari Jalur Butuh Perhatian
komentar
beritaTerbaru