BREAKING NEWS
Minggu, 20 Juli 2025

Ketua Komisi II DPRD Medan Tolak Konser Honne: Jaga Moral dan Budaya Lokal

Suci - Minggu, 20 Juli 2025 12:52 WIB
60 view
Ketua Komisi II DPRD Medan Tolak Konser Honne: Jaga Moral dan Budaya Lokal
gambar ilustrasi konser (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, H. Kasman bin Marasakti Lubis, Lc, MA, secara tegas menolak rencana digelarnya konser grup musik asal Inggris, Honne, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025 di Hotel Santika Medan.

Penolakan ini dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap nilai-nilai yang dibawa grup musik tersebut, yang dinilai tidak sejalan dengan norma budaya dan agama di Kota Medan.

"Penolakan ini bukan semata-mata bentuk intoleransi, melainkan wujud kepedulian terhadap nilai-nilai budaya, moral, dan pendidikan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kota Medan," ujar Kasman kepada wartawan di Medan, Sabtu (19/7/2025).

Kasman, yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan bahwa dirinya tidak anti terhadap musik atau pertunjukan seni. Namun, ia menolak keras segala bentuk penyebaran nilai yang dianggap bertentangan dengan norma agama dan budaya lokal.

"Kota Medan yang religius dan multikultural selama ini menjaga keharmonisan dengan menjunjung tinggi etika, sopan santun, nilai kekeluargaan dan budi pekerti," katanya.

Lebih lanjut, Kasman menyatakan keprihatinannya terhadap potensi dampak buruk konser tersebut terhadap generasi muda.

"Nilai-nilai yang mereka bawa bertolak belakang dengan sistem pendidikan, norma sosial, dan semangat pembinaan karakter generasi muda di Kota Medan," tegasnya.

Dalam pernyataannya, Kasman meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan aparat berwenang untuk mengevaluasi secara serius izin penyelenggaraan konser yang dinilai membawa muatan ideologis yang bertentangan dengan konstitusi dan nilai-nilai Pancasila.

"Kebebasan berekspresi memang dijamin, namun tidak boleh menginjak hak masyarakat untuk mempertahankan jati diri budayanya," pungkasnya.

Ia juga menekankan bahwa kreativitas anak muda tetap perlu didukung, tetapi tidak dengan menggadaikan prinsip moral dan budaya yang menjadi ruh dari kehidupan masyarakat Medan.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru