BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Kehebohan: Macan Tutul Jawa Muncul di Kuningan Jabar, Hampir Serang Warga!

BITVonline.com - Rabu, 10 Juli 2024 09:26 WIB
Kehebohan: Macan Tutul Jawa Muncul di Kuningan Jabar, Hampir Serang Warga!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA BARAT -Kehebohan terjadi di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat setelah munculnya seorang macan tutul Jawa yang hampir menyerang warga pada Selasa (9/7) petang sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden ini terjadi di Jalan Dusun Ciharja yang berbatasan langsung dengan hutan, di mana salah seorang warga berhasil merekam kejadian tersebut.

Kepala Desa Gunungmanik, Juhari Haryanto, menjelaskan bahwa kejadian dimulai ketika seorang warga yang sedang naik motor pulang ke rumahnya dicegat oleh macan tutul Jawa. Warga tersebut turun dari motor dan mencoba mengusir macan tutul tersebut, namun malah membuat macan tutul tersebut berkeliling motor dan bahkan naik ke jok motor tersebut.

“Sekitar beberapa menit kemudian, lima warga lain yang baru saja selesai memancing di lokasi itu datang, diikuti dengan seekor anjing. Kedatangan mereka menarik perhatian macan tutul yang seketika mendekati seperti hendak menyerang,” ujar Juhari seperti dilansir pada Rabu (10/7/2024).

Baca Juga:

Menurut Juhari, macan tutul itu kemudian mengejar anjing yang hadir, dan bahkan sempat menggigit kakinya. Setelah gagal menangkap anjing tersebut, macan tutul masuk ke dalam semak-semak. Warga yang menyaksikan kejadian itu merekam kejadian dan melapor kepada perangkat desa setempat.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cirebon kemudian menghubungi Juhari terkait keberadaan macan tutul Jawa tersebut. BKSDA menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan menghindari gangguan terhadap satwa langka tersebut. Jika kehadiran macan tutul itu kembali tercatat, masyarakat diminta untuk segera menghubungi petugas BKSDA untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:

“Kami di desa sudah diberitahu oleh BKSDA untuk tetap waspada dan siap jika kehadiran macan tutul itu kembali. Semoga saja tidak terjadi lagi insiden serupa dan tidak ada ternak yang jadi mangsa atau bahkan warga yang diserang,” harap Juhari.

Insiden ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan keberadaan satwa liar yang dilindungi di sekitar habitat manusia, serta perlunya koordinasi antara masyarakat dan pihak terkait untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keamanan warga setempat.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Menjelang HUT RI ke-80, Semangat Mengibarkan Bendera Merah Putih di Padangsidimpuan Masih Rendah
Charly Siap Beri Hadiah untuk Kafe dan Restoran yang Memutar Lagunya: Daripada Mumet Soal Royalti
Disperindag ESDM Sumut Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Desember 2025
Sekda dan Dua Pejabat Aceh Jaya Jadi Tersangka Korupsi Program Sawit Rakyat, Negara Rugi Rp38 Miliar
Duka Dunia Pers: Pimpinan Media Online Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur, Seorang Terduga Diamankan
Fenomena Aneh di Sungai Eufrat: Warga Berburu Emas, Tanda Kiamat?
komentar
beritaTerbaru