BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Muhammadiyah Minta Jenazah Afif Maulana Diautopsi Ulang, Begini Respons Polri

BITVonline.com - Senin, 22 Juli 2024 09:56 WIB
Muhammadiyah Minta Jenazah Afif Maulana Diautopsi Ulang, Begini Respons Polri
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebuah permintaan yang mengguncang, sebuah permintaan yang mencari keadilan. Hari Senin (22/7/2024), Gedung Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan menjadi saksi dari ketegangan yang melibatkan sebuah permohonan ekshumasi dan autopsi jenazah Afif Maulana, seorang pelajar SMP yang meninggal di Padang.

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik Pimpinan Pusat (LBH AP PP) Muhammadiyah telah menulis surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memohon agar jenazah Afif Maulana diekshumasi dan dijalani autopsi ulang. Permintaan ini bukan semata untuk memenuhi ritual hukum belaka, tetapi sebagai langkah kritis dalam pencarian kebenaran di balik kematian yang misterius.

Menyikapi permohonan tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri akan mempertimbangkan dan mendalami permintaan ini sebelum mengambil langkah berikutnya. Bagi pihak kepolisian, proses ini bukan hanya sekedar formalitas, melainkan bagian integral dari proses penyidikan yang sedang berlangsung.

“Dalam proses permintaan ini, itu masuknya juga bagian daripada proses penyidikan. Tentunya tindak lanjutnya ini semuanya ada pada penyidik,” ungkap Trunoyudo dengan tegas di Lobby Bareskrim Mabes Polri.

Permintaan ekshumasi dan autopsi ini, yang didasarkan atas dorongan keras dari pihak keluarga Afif Maulana, juga sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari Kapolri yang berjanji akan melibatkan pihak eksternal untuk memastikan transparansi dan integritas proses autopsi.

“Kami datang untuk mengajukan permohonan ekshumasi dan autopsi ulang terhadap almarhum Afif Maulana,” jelas Gufroni, Ketua Riset dan Advokasi Publik LBH AP PP Muhammadiyah, dalam pernyataannya.

Proses ini bukan hanya sekadar memenuhi formalitas hukum, tetapi sebuah langkah penting dalam menegakkan keadilan dan mengungkap kebenaran di balik tragedi yang menimpa Afif Maulana. Kehadiran LBH AP PP Muhammadiyah sebagai wakil keluarga dalam upaya ini mencerminkan harapan yang besar akan keadilan dari pihak berwenang.

“Dengan adanya kemauan yang kuat dari Mabes Polri untuk menuntaskan latar belakang tewasnya almarhum Afif Maulana, kami merespons positif,” tambah Gufroni.

Pada titik ini, masyarakat menantikan langkah konkret dari Polri dalam menindaklanjuti permohonan ini dengan penuh kejujuran dan profesionalisme. Proses autopsi yang akan dilakukan diharapkan mampu memberikan jawaban yang memuaskan bagi keluarga dan masyarakat, serta meneguhkan kepercayaan akan keadilan hukum di negeri ini.

Sebagai sebuah cerita yang terus berkembang, kisah kematian Afif Maulana mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian untuk menuntut kebenaran, serta harapan akan sistem hukum yang adil dan transparan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru