LAMPUNG -Kisah perceraian yang meresahkan antara Natalia Dyah Ayuningtyas dan suaminya, Rian, telah mencuat ke publik dengan sorotan yang tak terduga. Natalia, mantan jebolan Primadona Pantura MNC TV, melaporkan Rian ke Polda Lampung atas dugaan pencemaran nama baik, menambah babak baru dalam saga rumah tangga mereka yang tak kunjung berakhir secara resmi.
Peristiwa ini bermula dari pengakuan publik Rian yang mengklaim telah bercerai dari Natalia dan merayakan kebebasannya dengan menggelar pesta perceraian di Pekon Kediri, Pringsewu, Lampung Tengah. Pesta yang diunggahnya di media sosial menjadi viral dan mengundang perhatian luas.
Namun, Natalia dengan tegas menyangkal klaim Rian. Bersama kuasa hukumnya, Helmax Alex Sebastian Tampubolon dari kantor hukum Hasta & Partners Law Firm, ia membuat laporan resmi terhadap Rian. Mereka menuduh Rian melakukan pencemaran nama baik terhadap Natalia dengan menyebarkan informasi yang tidak benar.
Baca Juga:
Helmax menjelaskan, “Kami melaporkan terlapor atau suaminya klien kami ini atas dugaan Pyang dilakukan sehingga viral.” Laporan ini tertuang dalam STTLP/B/299/VII/2024/SPKT/Polda Lampung, menyoroti bagaimana isu pribadi kini menjadi konsumsi publik yang luas.
Sementara itu, Rian telah menyatakan bahwa talak yang diucapkannya terhadap Natalia telah berdasarkan hukum agama, meskipun proses resmi perceraian di pengadilan agama belum dilakukan. Konflik ini semakin memanas ketika Natalia membantah semua tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya, termasuk isu perselingkuhan dan tudingan lainnya.
Baca Juga:
“Saya melakukan pemerasan dan lainnya, itu semua hoaks dan bohong, kami memang cekcok hanya berantem kecil saja sebenarnya,” tegas Natalia, menyangkal segala tuduhan yang mengarah kepadanya.
Kasus ini menunjukkan kompleksitas hubungan pribadi yang terpapar di era media sosial, di mana privasi dapat dengan cepat terluka dan terbuka untuk diuji kebenarannya. Dengan adanya laporan polisi ini, publik dan pihak berwenang di Lampung kini diharapkan dapat mengungkap kebenaran di balik klaim yang saling bertentangan ini.
Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menangani masalah perceraian dengan hati-hati dan penuh kebijaksanaan, serta menghormati hak setiap individu untuk menjaga privasi mereka. Dengan demikian, masyarakat bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari konflik pribadi yang tidak jarang berakhir di meja hijau.
(N/014)
Payakumbuh, Sumatera Barat Wina Apriliana Putri, wasit perempuan asal Askab 50 Kota, Asprov Sumatera Barat, kembali mengukir prestasi me
Olahraga
JAKARTA Presenter sekaligus pengusaha Ruben Onsu kembali dibuat geram setelah akun TikTok bernama VINA.RUN menyebarkan unggahan yang meny
Entertainment
JAKARTA Polda Metro Jaya memastikan akan merilis hasil autopsi kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya
Berita
SIMALUNGUN Menanggapi kekhawatiran masyarakat atas isu beras oplosan yang marak di sejumlah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Ekonomi
MANDAILING NATAL Dugaan penyalahgunaan Dana Desa kembali mencuat. Kali ini, laporan masyarakat datang dari Desa Hutagodang Muda, Kecamat
Hukum dan Kriminal
MALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi mencabut paspor milik Riza
Nasional
SUBULUSSALAM Sebuah kasus dugaan kekerasan seksual yang sangat memprihatinkan melibatkan anak perempuan berusia 13 tahun terungkap di Ko
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Masalah rem blong masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di jalan raya Indonesia. Kondisi ini menjadi momok me
Sains & Teknologi
NIAS SELATAN Pemerintah Kabupaten Nias Selatan memiliki payung hukum yang cukup tegas untuk mengatur transparansi pengelolaan dana desa,
Pemerintahan
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kenaikan harga beras terus meluas secara nasional dan terjadi di 219 kabupaten/kota
Ekonomi