BREAKING NEWS
Selasa, 12 Agustus 2025

Anak Wartawan Karo Berjuang di Jakarta Demi Keadilan Atas Kebakaran Tragis Yang Tewaskan Keluarganya!

BITVonline.com - Selasa, 16 Juli 2024 04:47 WIB
Anak Wartawan Karo Berjuang di Jakarta Demi Keadilan Atas Kebakaran Tragis Yang Tewaskan Keluarganya!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Eva Pasaribu, dengan hati yang berat namun penuh tekad, melangkah ke sejumlah institusi di Jakarta pada pekan ini. Ia tidak sendiri; didampingi oleh tim hukum dari LBH Medan, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Dewan Pers, dan sejumlah koalisi masyarakat sipil lainnya. Mereka bersama-sama mengusung satu tujuan: membongkar kejanggalan di balik kematian tragis ayahnya, Rico Sempurna Pasaribu, seorang wartawan dari Tribrata TV, bersama tiga anggota keluarga lainnya yang tewas dalam kebakaran misterius di Karo, Sumatera Barat.M

Kejadian tragis itu telah menghantam keras keluarga Pasaribu pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu. Rico, dalam riwayat jurnalistiknya yang penuh semangat, sempat mengungkap skandal perjudian di Karo. Namun, ironisnya, kehidupannya pun berakhir dalam tragedi yang mengguncang banyak pihak.

Di depan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Eva dengan tegar menyampaikan pengaduan resmi. Didampingi oleh kuasa hukumnya, Irvan Saputra, mereka menuntut keadilan. “Kami datang ke Puspomad untuk membuat laporan secara resmi terkait dugaan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembakaran yang melibatkan anggota TNI,” ujar Irvan Saputra, menggambarkan langkah pertama mereka dalam perjuangan mencari keadilan.

Baca Juga:

Puspomad, lembaga pertama yang mereka datangi, menerima laporan dengan serius. Rico, sebelum wafat, telah meninggalkan jejak yang menunjukkan ada keterlibatan oknum TNI, terutama seorang Koptu HB yang disebut sebagai pemilik lapak perjudian di kawasan tersebut.

Respons dari TNI Angkatan Darat datang cepat. Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Kristomei Sianturi, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan tersebut. “TNI AD akan berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan, karena lokasi kejadian berada di wilayah tersebut,” jelasnya dalam pesan tertulis, memberikan harapan bahwa kasus ini tidak akan diabaikan.

Baca Juga:

Namun, perjuangan Eva belum berhenti di situ. Bersama timnya, mereka juga mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Meskipun tak dapat bertemu langsung dengan komisioner karena sedang berada di luar kota, mereka tetap melanjutkan langkah mereka. Eva, dengan ketegasan yang sama, menyerahkan laporan pengaduan yang mengharapkan investigasi mandiri dari Komnas HAM.

“Ia meminta agar Komnas HAM dapat memanggil pihak-pihak terkait, seperti Kapolda, Kapolres, dan Denpom atau Pangdam, untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam,” kata Irvan Saputra, menjelaskan tujuan kedatangan mereka ke institusi pengawas hak asasi manusia ini.

Isu kebebasan pers dan keadilan menjadi sorotan dalam perjuangan Eva. Kasus tragis yang menimpa keluarganya mengundang keprihatinan dan tindak lanjut dari berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Eva, sebagai perwakilan dari keluarga yang terkena dampak langsung, berdiri tegar dalam meminta keadilan untuk mereka yang tidak dapat bersuara lagi.

Kisah ini bukan hanya tentang satu tragedi keluarga, tetapi juga tentang keberanian untuk menantang kekuatan yang mengintimidasi kebebasan berbicara dan berpendapat. Eva dan timnya telah membuka lembaran baru dalam perjuangan hak asasi manusia dan kebebasan pers di Indonesia.

Di tengah tantangan dan tekanan, mereka bertekad untuk tidak mengubur kasus ini begitu saja. Dengan setiap langkah yang diambil, mereka menandakan bahwa setiap kehidupan, setiap suara, dan setiap jurnalis memiliki nilai yang harus dilindungi dalam sistem demokrasi yang seharusnya adil dan transparan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Pelaku Pembunuhan Wartawan Pangkalpinang Ditangkap, Keluarga Korban Desak Hukuman Mati
Nova Arianto Fokus Pengembangan Tim di Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Tak Targetkan Juara
Trinovi Khairani Sitorus Hadiri Upacara Gelar Pasukan TNI Bersama Presiden Prabowo: Komitmen Kuat Jaga Kedaulatan NKRI
Meriah! Anak TK dan Orang Tua Kompak Ikut Lomba Agustusan di TK Kartika Lilawangsa Lhokseumawe
Megawati Jengkel dengan Polisi: Kok Sekarang Begini, Saya Jengkel Banget!
Lolos Hukuman Seumur Hidup, Dua Kurir Sabu Asal Aceh Divonis 18 Tahun Penjara
komentar
beritaTerbaru