
H. Nasrullah Djafar Wakafkan Tanah 1.531 M² kepada PW Muhammadiyah Aceh untuk Kepentingan Umat
ACEH BESAR Tokoh masyarakat asal Aceh Barat Daya, H. Nasrullah Djafar, secara resmi mewakafkan sebidang tanah seluas 1.531 meter persegi
Nasional
JAKARTA -Polda Metro Jaya kembali menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua pekan, dari 15 hingga 28 Juli 2024, ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Fokus Operasi dan Sasaran PelanggaranIrjen Karyoto mengungkapkan bahwa operasi ini akan memprioritaskan penindakan terhadap beberapa jenis pelanggaran yang sering terjadi di jalan raya. Salah satunya adalah penggunaan pelat nomor palsu yang kerap dimanfaatkan oleh beberapa instansi untuk mengelabui pihak berwenang.
“Kemudian sasaran yang lain adalah terhadap pelat kendaraan palsu, atau pelat yang seperti kemarin banyak beberapa pelat instansi khusus yang dipalsukan,” jelas Karyoto di Polda Metro Jaya.
Penanganan Strobo dan Pelanggaran LainnyaSelain itu, Irjen Karyoto juga menyoroti penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukannya. Penggunaan ini sering kali menjadi keluhan masyarakat karena dapat mengganggu ketertiban lalu lintas, terutama dalam situasi darurat seperti penggunaan ambulans.
“Masyarakat sering kali mengeluhkan penggunaan strobo yang tidak benar, yang mengganggu jalur darurat. Di jalan tol, jalur emergency atau sebelah kiri harus diprioritaskan untuk situasi darurat,” tegas Karyoto.
Bahaya Melawan Arus dan Upaya PencegahanMasalah melawan arus juga menjadi perhatian serius dalam operasi ini. Meskipun terkesan sepele, tetapi tindakan ini dapat membahayakan pengguna jalan lainnya dan sering kali berujung pada kecelakaan.
“Ironisnya, tindakan seperti melawan arus ini sudah menyebabkan korban jiwa. Masyarakat perlu sadar akan bahayanya dan Polda Metro Jaya akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan pelanggaran tersebut,” imbuh Karyoto.
Pendekatan Preventif dan EdukasiPolda Metro Jaya menekankan bahwa pendekatan dalam operasi ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif dan edukatif. Tindakan penilangan dianggap sebagai langkah terakhir setelah upaya edukasi tidak membuahkan hasil.
“Kami akan lebih mengutamakan upaya preventif dan edukasi. Represif hanya akan kami lakukan jika diperlukan sebagai langkah terakhir setelah edukasi tidak membuahkan hasil,” jelas Karyoto.
(N/014)
ACEH BESAR Tokoh masyarakat asal Aceh Barat Daya, H. Nasrullah Djafar, secara resmi mewakafkan sebidang tanah seluas 1.531 meter persegi
NasionalMEDAN Universitas Al Azhar Kota Medan, kembali mencetak sarjana baru. Kali ini, sebanyak 226 lulusan diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka W
PendidikanMEDAN Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada Rabu (24/9), untuk menyaksikan penandatanganan Indo
EkonomiBOJONEGORO Persaingan menuju puncak klasemen Pul B Livoli Divisi Utama 2025 semakin ketat. adsenseHari ini, Kamis (25/9/2025), GOR Utam
OlahragaBANDA ACEH Pemerintah Aceh bersama UNICEF terus mengakselerasi upaya pencapaian target Triple Eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B da
KesehatanJAKARTA GoPay resmi meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi ringan pihak ketiga (mini app) langsung dari
Sains & TeknologiBEKASI, Kondisi Jalan Raya Alinda, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, tampak memprihatinkan karena mengalami
PeristiwaACEH TAMIANG Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Hulu Rokan/PHR Zona 1, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandiri
EkonomiOlehUstadz Said Heriadi.adsenseIJTIHAD, sebuah konsep fundamental dalam tradisi hukum Islam, bukan sekadar teori usang yang tersimpan
OpiniMEDAN Nilai tukar rupiah kembali melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (25/9/2025), mencerminkan tekanan eksternal dan sentimen kehat
Ekonomi