BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Dikira Boneka, Warga Temukan Jasad Bayi saat Mancing di Sungai Bango

BITVonline.com - Minggu, 14 Juli 2024 07:43 WIB
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG -Kabar duka menyelimuti Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat seorang pemancing tak sengaja menemukan sesuatu yang menggemparkan malam Sabtu (13/7/2024) lalu. Apa yang awalnya dianggap sebagai benda tak bernyawa, ternyata mengubah suasana menjadi muram—sebuah jasad bayi ditemukan mengapung di aliran Sungai Bango.

Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap ketika dua pemancing, Suhartono dan rekannya, memancing di tepi sungai. Sesuatu yang mencurigakan terlihat mengapung di air, awalnya mereka mengira itu hanyalah sebuah boneka tercecer. Namun, ketika mendekat, kengerian melanda ketika mereka menyadari bahwa yang terapung di sungai adalah jasad bayi yang tergeletak tengkurap tanpa identitas.

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada warga sekitar. Dalam waktu singkat, perangkat desa dan kepolisian dari Polsek Pakis turut bergabung dalam upaya evakuasi jasad bayi tersebut.

“Kami menerima laporan dari warga yang menemukan jasad bayi tengkurap di Sungai Bango. Tim Reskrim Polsek Pakis segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan mencari petunjuk terkait kasus ini,” ujar Dicka

Evakuasi dilakukan dengan bantuan tim SAR dan relawan untuk memastikan penanganan yang terhormat terhadap jasad bayi malang tersebut. Seluruh proses dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan integritas bukti-bukti yang dapat membantu penyelidikan lebih lanjut.

Saat ditemukan, jasad bayi masih telanjang dan tanpa identitas yang jelas. Tidak terlihat tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, namun tali pusar bayi masih menempel, mengindikasikan bahwa bayi tersebut mungkin baru saja dilahirkan sebelum hidupnya berakhir begitu tragis di sungai yang seharusnya memberikan kehidupan.

“Pihak kepolisian telah membawa mayat bayi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan visum. Tujuan utama kami saat ini adalah mengidentifikasi korban dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian bayi ini,” lanjut Dicka.

Penyelidikan masih terus berlanjut, dengan harapan bahwa partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi akan sangat membantu mengungkap kebenaran di balik tragedi ini. Polisi menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menangani kasus-kasus kemanusiaan yang sedemikian tragis ini.

Peristiwa penemuan mayat bayi di Sungai Bango telah mengguncang warga Desa Mangliawan dan sekitarnya. Semoga dengan upaya penyelidikan yang intensif, keadilan dapat tercapai bagi sang bayi yang tak bersalah ini.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru