
Kemendagri: Mayoritas Warga Datang ke TPS Karena Politik Uang, Bukan Kesadaran Politik!
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
Nasional
MALANG -Kabar duka menyelimuti Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat seorang pemancing tak sengaja menemukan sesuatu yang menggemparkan malam Sabtu (13/7/2024) lalu. Apa yang awalnya dianggap sebagai benda tak bernyawa, ternyata mengubah suasana menjadi muram—sebuah jasad bayi ditemukan mengapung di aliran Sungai Bango.
Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap ketika dua pemancing, Suhartono dan rekannya, memancing di tepi sungai. Sesuatu yang mencurigakan terlihat mengapung di air, awalnya mereka mengira itu hanyalah sebuah boneka tercecer. Namun, ketika mendekat, kengerian melanda ketika mereka menyadari bahwa yang terapung di sungai adalah jasad bayi yang tergeletak tengkurap tanpa identitas.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada warga sekitar. Dalam waktu singkat, perangkat desa dan kepolisian dari Polsek Pakis turut bergabung dalam upaya evakuasi jasad bayi tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga yang menemukan jasad bayi tengkurap di Sungai Bango. Tim Reskrim Polsek Pakis segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan mencari petunjuk terkait kasus ini,” ujar Dicka
Evakuasi dilakukan dengan bantuan tim SAR dan relawan untuk memastikan penanganan yang terhormat terhadap jasad bayi malang tersebut. Seluruh proses dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan integritas bukti-bukti yang dapat membantu penyelidikan lebih lanjut.
Saat ditemukan, jasad bayi masih telanjang dan tanpa identitas yang jelas. Tidak terlihat tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, namun tali pusar bayi masih menempel, mengindikasikan bahwa bayi tersebut mungkin baru saja dilahirkan sebelum hidupnya berakhir begitu tragis di sungai yang seharusnya memberikan kehidupan.
“Pihak kepolisian telah membawa mayat bayi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan visum. Tujuan utama kami saat ini adalah mengidentifikasi korban dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian bayi ini,” lanjut Dicka.
Penyelidikan masih terus berlanjut, dengan harapan bahwa partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi akan sangat membantu mengungkap kebenaran di balik tragedi ini. Polisi menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menangani kasus-kasus kemanusiaan yang sedemikian tragis ini.
Peristiwa penemuan mayat bayi di Sungai Bango telah mengguncang warga Desa Mangliawan dan sekitarnya. Semoga dengan upaya penyelidikan yang intensif, keadilan dapat tercapai bagi sang bayi yang tak bersalah ini.
(N/014)
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
NasionalJAKARTA Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tengah santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. adsenseRumor ini
OlahragaJAKARTA Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Pres
NasionalMALANG Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti menegaskan bahwa mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menj
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan peda
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Kekecewaan mendalam dirasakan warga Kelurahan Wek III, khususnya para ibuibu di Gang Muhajirin, Kecamatan Padangsidimpu
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi keagama
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah tegas tudingan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut adanya aturan selundupan dala
Hukum dan KriminalMEDAN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permintaan maaf secara terbuk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 yang mengatur insentif fiskal berupa Pajak Per
Ekonomi