BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Mahfud MD : Sangat Mengejutkan Dekan FK Unair Dipecat Karena Tolak Masuknya Dokter Asing ke Indonesia

BITVonline.com - Sabtu, 06 Juli 2024 05:04 WIB
Mahfud MD : Sangat Mengejutkan Dekan FK Unair Dipecat Karena Tolak Masuknya Dokter Asing ke Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kontroversi melanda Universitas Airlangga (Unair) setelah Prof. Budi Santoso, Dekan Fakultas Kedokteran (FK), dipecat oleh Rektor Prof. Mohammad Nasih. Keputusan ini menimbulkan keheranan publik, termasuk dari mantan Menko Polhukam Mahfud MD, yang mengungkapkan kekagetannya atas pemecatan ini setelah Prof. Budi menolak rencana pemerintah untuk mengimpor dokter asing ke Indonesia.

Mahfud MD, yang memiliki hubungan dekat dengan Unair dan pernah memberikan ceramah tentang demokrasi, hukum, etika profesi, dan keilmuan di sana, mengungkapkan ketidaksetujuannya melalui akun Twitter pribadinya. “Sangat mengejutkan ketika ada berita pemberhentian atas Dekan FK tersebut oleh Rektor setelah ada berita Dekan FK menolak masuknya dokter-dokter asing ke Indonesia,” tulis Mahfud.

Pemecatan ini menuai respons yang beragam dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa tidak ada permintaan resmi untuk mengganti Dekan FK Unair dari pihak mereka. Pemerintah juga menyesalkan keputusan ini, dengan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan ikut berbicara mengenai pentingnya menjaga prosedur dalam mengambil keputusan terkait jabatan struktural di perguruan tinggi.

Menurut Mahfud, pemecatan seseorang dari jabatan struktural kampus harus didasari oleh alasan yang jelas dan prosedur yang transparan. “Apa alasannya dan bagaimana prosedur pengambilan keputusannya. Alasan dan prosedur harus dijelaskan secara terbuka, meskipun tetap akan menimbulkan pro dan kontra, apalagi di perguruan tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Budi Santoso sendiri telah menerima keputusan pemecatan dengan lapang dada. Melalui pesan yang tersebar luas, ia menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan selama memimpin FK Unair dan mengajak untuk terus bersama-sama memajukan fakultas kedokteran tersebut.

Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kurnia Kusumawardani, menjelaskan bahwa pemecatan ini merupakan kebijakan internal kampus untuk memperkuat tata kelola dan kelembagaan di lingkungan FK Unair. Meskipun demikian, Martha Kurnia juga menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi Prof. Budi selama memimpin fakultas.

Namun, respons dari Mahfud MD dan permintaan untuk klarifikasi dari Unair menunjukkan bahwa kontroversi ini masih menyisakan pertanyaan besar di masyarakat. “Jangan sampai ada orang melempar batu ke Unair tapi menyembunyikan tangannya. Perguruan tinggi adalah salah satu benteng peradaban dalam menjaga integritas kecendekiawanan,” tegas Mahfud.

Pemecatan Prof. Budi Santoso dari Dekan FK Unair mengingatkan kita akan pentingnya transparansi dan pertanggungjawaban dalam pengelolaan perguruan tinggi, serta perlunya menjaga kemerdekaan akademik dan profesionalisme dalam pengambilan keputusan di lingkungan pendidikan tinggi.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru