BREAKING NEWS
Rabu, 09 Juli 2025

Beras SPHP Langka di Medan: Bulog Bantah Prioritaskan Hanya Agen Besar

BITVonline.com - Rabu, 03 Juli 2024 04:11 WIB
48 view
Beras SPHP Langka di Medan: Bulog Bantah Prioritaskan Hanya Agen Besar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM MEDAN -Pendistribusian beras Subsidi Pemerintah (SPHP) oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) di Medan, Sumatera Utara, menghadapi kendala serius dalam beberapa bulan terakhir. Para pemilik Rumah Pangan Kecil (RPK) atau mitra Bulog di daerah tersebut mengeluhkan kelambatan dalam pengiriman beras, yang membuat mereka terpaksa menunggu hingga dua hingga tiga minggu setelah pembayaran untuk mendapatkan stok.

Seorang pemilik RPK yang enggan disebutkan namanya (Z) mengungkapkan kekecewaannya pada tanggal 3 Juli 2024. “Anehnya saya susah dapat Beras SPHP padahal beli langsung ke Bulog, tapi di luar banyak SPHP yang beredar,” ujarnya. Z melanjutkan, harga beras SPHP dari Bulog sebesar Rp 57.000 per 5 kg, namun dari agen harga tersebut naik menjadi lebih dari Rp 60.000 dengan minimal pembelian satu ton.

Pemilik RPK seperti Z menduga bahwa Bulog memprioritaskan distribusi kepada agen besar daripada ke RPK. “Terpaksa kita beli dari agen biar tetap ada barang,” ungkapnya dengan nada kekecewaan.

Namun, Arif Mandu, Kepala Wilayah (Kanwil) Bulog Sumatera Utara, membantah rumor-rumor yang beredar di kalangan pemilik RPK. Menurutnya, kelambatan dalam distribusi beras SPHP disebabkan oleh proses fumigasi dan tingginya permintaan bantuan pangan. “Tidak benar itu, semua dilayani sama, cuma saking banyaknya ada 2.000an toko/RPK dan juga ada bantuan pangan sehingga tidak semua bisa dilayani sekaligus. Stoknya harus di-rebag dulu,” jelas Arif.

Arif juga mengimbau agar para pemilik RPK berkoordinasi dengan Bosfood untuk mendapatkan jadwal pengiriman beras SPHP yang lebih jelas.

Terkait dengan kondisi pasar, masyarakat semakin memburu beras SPHP Bulog karena harga beras lokal yang terus merangkak naik. Harga beras non-SPHP mayoritas dijual di atas Rp 71.000 per 5 kg, atau setara dengan Rp 14.000 per kilogram.

Kesulitan dalam mendapatkan beras SPHP Bulog di Medan menjadi perhatian serius, memunculkan pertanyaan tentang efisiensi distribusi dan keadilan akses terhadap subsidi pemerintah bagi pemilik RPK. Dalam situasi di mana harga beras lokal terus melambung, stabilitas pasokan beras SPHP menjadi krusial untuk menjaga keberlanjutan dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru