
Sumut-Bengkulu Siap Bersinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan kerja Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Anjungan La
Pemerintahan
JAKARTA BARAT -Musisi Virgoun Tambunan Putra (VTP) mengalami cobaan berat setelah ditangkap polisi dalam kasus narkoba. Kabar ini menggegerkan publik, terutama penggemar setianya, yang kini mengikuti perkembangan peristiwa ini dengan cermat.
Virgoun, yang awalnya dilaporkan dalam keadaan ketakutan, kini menunjukkan tanda-tanda tenang. Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, menjelaskan bahwa setelah beberapa waktu, Virgoun telah berubah menjadi lebih komunikatif.
“Awalnya memang orang (Virgoun) juga takut ya, sekarang sudah tenang, sekarang komunikatiflah,” ujar Panjiyoga seperti dilansir Antara pada Sabtu (22/6/2024).
Menurut Panjiyoga, kondisi kesehatan Virgoun dan temannya yang turut ditangkap, berinisial PA, dalam keadaan baik setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Keduanya juga telah menjalani tes urine yang mengonfirmasi adanya penggunaan narkoba.
“Sampai saat ini kondisi kesehatan Saudara VTP dan Saudari PA dengan kondisi sehat. Kemarin juga sudah kami lakukan tes kesehatan terhadap kedua orang tersebut,” tambah Panjiyoga.
Polisi telah mengidentifikasi pemasok narkotika jenis sabu yang diperoleh Virgoun dan PA. Saat ini, polisi sedang giat melakukan pengejaran terhadap pemasok tersebut, sambil memohon dukungan masyarakat untuk membantu menyelesaikan kasus ini dengan baik.
“Kami mohon doanya agar orang tersebut dapat kami amankan dan kami bisa mengembangkan kasus ini,” tutur Panjiyoga.
Virgoun ditangkap bersama PA di tempat tinggalnya di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/6) dini hari. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu klip sabu dan sebuah alat isap.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena Virgoun dikenal luas sebagai musisi yang memiliki penggemar setia melalui karya-karyanya yang mengena. Namun, kasus narkoba ini mengubah pandangan publik terhadapnya, menyisakan banyak pertanyaan dan kekhawatiran.
Pihak terkait masih terus mengumpulkan bukti dan informasi terkait kasus ini, sementara Virgoun dan PA menghadapi proses hukum yang akan menentukan nasib mereka ke depan. Publik pun menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini, sembari mengingatkan akan pentingnya menghindari narkoba dalam kehidupan sehari-hari.
(N/014)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan kerja Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Anjungan La
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan aset dalam pengembangan kasus dugaan korupsi dan pemerasan terkai
Hukum dan KriminalMEDAN Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menetapkan dua orang mantan pejabat Badan Perta
Hukum dan KriminalJAKARTA Sejumlah relawan pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Aliansi Indo
NasionalJAKARTA Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak memiliki rencana untuk melakukan k
NasionalBANDUNG Puluhan santri yang tergabung dalam Forum Santri Nusantara (FSN) Bandung Raya mendatangi kediaman anggota DPR RI Atalia Praratya
PeristiwaJAKARTA Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan pada hari ini, Selasa (14/10).
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pembatalan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).adsense Dengan k
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan PT Loco Montrado (LCM) sebagai tersangka korporasi dalam perkara duga
Hukum dan Kriminal