BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Deretan Kekejaman Novi, Santet, Pembakaran dan Pembunuhan Mertua

BITVonline.com - Kamis, 18 April 2024 07:21 WIB
Deretan Kekejaman Novi, Santet, Pembakaran dan Pembunuhan Mertua
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KENDARI -Kisah kekejaman yang dilakukan Novi Damayanti, seorang menantu yang nekat membunuh mertuanya di Kendari, Sulawesi Tenggara, telah mengguncang hati masyarakat. Dari usaha santet hingga pembakaran rumah, Novi Damayanti alias ND (24) telah merencanakan tindakan tragis ini dengan dingin.

Dalam konferensi pers di Polresta Kendari, ND mengakui bahwa sebelum menyewa pembunuh bayaran, dia telah mengirim santet kepada ibu mertuanya dengan maksud untuk menghilangkan nyawanya. Tidak hanya itu, dia juga mengaku hampir saja membakar rumah sang mertua agar tewas terpanggang, semua karena sakit hati terhadap campur tangan mertuanya dalam urusan rumah tangga.

“Saya pernah coba santet dan ingin bakar rumah mertua tapi tidak berhasil,” ungkap ND dengan dingin di hadapan awak media.

Baca Juga:

Namun, ketika upaya tersebut gagal, ND tidak berhenti. Bersama dengan pria berinisial MF (21), dia merencanakan pembunuhan dengan modus pembegalan. Akibatnya, sang mertua mengalami luka tusukan yang mengakibatkan kematian tragisnya.

Tidak hanya merencanakan pembunuhan, ND juga merasa diabaikan dan dituduh melakukan berbagai hal yang tidak benar dalam keluarga suaminya. Dia merasa dituduh foya-foya dan tidak memberikan uang untuk keluarga suaminya, yang membuatnya semakin frustrasi dan dendam.

Baca Juga:

Puncak kekejaman terjadi ketika anaknya dikasih jatuh oleh sang mertua, yang menjadi titik patahnya kesabaran ND.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, menjelaskan kronologi kejadian yang mengguncang Kota Kendari. Mulai dari pertemuan ND dengan MF untuk merencanakan pembunuhan, hingga aksi sadis mereka di dalam mobil yang mengakibatkan kematian sang mertua.

“ND dan MF merencanakan pembunuhan itu di salah satu rumah makan di Kota Kendari. Mereka bertemu untuk merencanakan pembunuhan pada Minggu pagi,” ucap Kapolresta Kendari.

Kekejaman ini menjadi cerminan penting tentang pentingnya mengendalikan emosi, menyelesaikan konflik dengan damai, dan menghindari tindakan kekerasan. .Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mengedepankan toleransi, dialog, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu mengatasi konflik tanpa harus melibatkan tindakan kekerasan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rider Aquabike Puji Keindahan dan Tantangan Alam Danau Toba
Wagub Sumut Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI, Serahkan Penghargaan kepada Desa dan Kelurahan Terbaik
Kepala Desa Sarogodung Apresiasi Semangat Nasionalisme Warga di HUT ke-80 RI
Ratusan Juta Uang Nasabah Raib, Pihak Bank BRI Harus Bertanggung Jawab
Kodim 1617/Jembrana Gelar Wisuda Purna Tugas, 80 Anggota TNI dan PNS Diwisuda dengan Haru
Warga Desa Sarogodung Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme yang Tinggi
komentar
beritaTerbaru