BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Peternak di Jatim Diminta Vaksinasi Sapinya Cegah PMK, Wamentan Sudaryono: Harganya Terjangkau

BITVonline.com - Rabu, 08 Januari 2025 17:34 WIB
81 view
Peternak di Jatim Diminta Vaksinasi Sapinya Cegah PMK, Wamentan Sudaryono: Harganya Terjangkau
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengimbau kepada peternak sapi di Jawa Timur (Jatim) untuk segera melakukan vaksinasi pada sapi mereka guna mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksinasi yang rutin dilakukan akan membantu meningkatkan ketahanan dan kesehatan sapi, sehingga dapat menghindarkan dari wabah PMK yang dapat merugikan peternak.

Sudaryono menyatakan bahwa vaksin PMK bisa diperoleh melalui dinas peternakan dan kesehatan hewan setempat atau bisa dibeli secara mandiri. Ia juga menambahkan bahwa harga vaksin tersebut sangat terjangkau, yakni kurang dari Rp 50.000, yang setara dengan harga satu bungkus rokok.

“Bukan berarti kami mengecilkan nilai rupiah, tapi ini kan nilainya sama dengan 1 bungkus rokok saja, kan enggak sampai,” ujar Sudaryono dalam acara di Processing Bird House PT Surya Aviesta, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025). Selain itu, ia menegaskan bahwa vaksinasi yang diberikan oleh dinas peternakan secara gratis juga tersedia, namun peternak diminta untuk tidak menunggu hingga sapi mereka terkena PMK sebelum melakukan vaksinasi.

Baca Juga:

“Jadi, selain vaksinasi gratis, kami juga mengimbau kepada peternak untuk tidak menunggu sampai sapi mereka terinfeksi, karena tidak ada gunanya,” tambahnya. Sudaryono mengingatkan bahwa alokasi vaksin yang disediakan pemerintah terbatas dan tidak dapat menjangkau seluruh populasi sapi di Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan 4 juta dosis vaksin, namun jumlah ini masih belum mencukupi kebutuhan seluruh peternak.

“Masyarakat diminta untuk segera melapor jika ada sapi yang menunjukkan indikasi terpapar PMK. Laporan yang cepat akan memudahkan petugas dalam mengambil langkah isolasi dan pengobatan sesuai prosedur yang berlaku,” pungkas Sudaryono. Dengan adanya vaksinasi dan tindakan cepat dalam penanganan PMK, diharapkan peternak dapat menjaga kesehatan ternak mereka dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat wabah tersebut.

Baca Juga:

(christie)

Tags
komentar
beritaTerbaru