JAKARTA-Ketua KPK RI Firli Bahuri secara tiba-tiba menyebut nilai uang sebesar 1 miliar dolar tanpa memberikan konteks yang jelas. Ia tidak merinci apakah yang dimaksudkan adalah dolar Amerika atau dolar Singapura.
Ketua KPK Republik Indonesia, Firli Bahuri, dengan tegas membantah tuduhan pemerasan yang dilakukan oleh dirinya dan pimpinan KPK lainnya terhadap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam konteks pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Penjelasan ini disampaikan oleh Firli Bahuri pada konferensi pers yang digelar oleh KPK setelah pembacaan materi terkait kasus Wali Kota Bima dan sesi tanya jawab.
https://youtu.be/v-N4gw4Bh3I?si=ORm1Zh8dX8zDfxJN
Setelah pembacaan materi dan sesi tanya jawab, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, memberikan kesempatan kepada Firli Bahuri untuk memberikan penjelasan terkait isu pemerasan yang sedang beredar. Firli Bahuri mengawali penjelasannya dengan menyebut bahwa pihak KPK sering menerima informasi terkait penyalahgunaan foto yang mengatasnamakan pimpinan KPK untuk melakukan pemerasan terhadap sejumlah pihak, termasuk kepala daerah, menteri, hingga anggota DPR RI.
Dalam penjelasannya, Firli Bahuri secara tiba-tiba menyebut nilai uang sebesar 1 miliar dolar tanpa memberikan konteks yang jelas. Ia tidak merinci apakah yang dimaksudkan adalah dolar Amerika atau dolar Singapura. Namun, bila yang dimaksud adalah dolar Amerika, nilai tersebut setara dengan sekitar Rp 15,5 triliun, sementara jika yang dimaksud adalah dolar Singapura, nilainya setara dengan sekitar Rp 11,4 triliun.
(R/04)
ANEH! Ketua KPK Tiba-tiba Singgung Pemerasan 1 Miliar Dolar Padahal Tak Ada Bertanya