
Menjelang Pensiun, Guru SD di Inhu Riau Ditangkap karena C4bvli Murid
INDRAGIRI HULU Seorang guru Sekolah Dasar berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial OSM (59) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu),
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono, memberikan apresiasi terhadap kontribusi etnis Batak dalam memperkaya budaya dan membangun harmoni di Jakarta. Hal ini disampaikan Suswono saat menghadiri acara Pesta Gotilon yang digelar oleh masyarakat Batak di Jakarta. Pesta Gotilon merupakan sebuah acara tradisional yang menyatukan masyarakat Batak untuk merayakan kebersamaan dan kekayaan budaya mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Suswono mengungkapkan bahwa etnis Batak telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan perkotaan Jakarta. Mereka, menurut Suswono, bukan hanya memperkaya ragam budaya kota metropolitan, tetapi juga berperan penting dalam memajukan Jakarta di berbagai sektor.
Sebagai tanda diterimanya Suswono dalam keluarga besar Batak, Amang (Bapak) dan Inang (Ibu) dari HKBP Cakung mengalungkan kain ulos kepada Suswono. Ulos, yang merupakan simbol ikatan kasih sayang dalam budaya Batak, diharapkan dapat menjadi doa dan dukungan bagi Suswono dalam perjalanan kepemimpinannya. Filosofi ulos yang diartikan sebagai pengikat kuat—dikenal dengan istilah hotang dalam bahasa Batak—dianggap sebagai doa agar ikatan antara Suswono dan masyarakat Batak semakin kokoh.
Baca Juga:
“Ulos ini menjadi simbol pengikat kuat antara saya dan masyarakat Batak. Semoga dengan dukungan dan doa dari seluruh warga Batak di Jakarta, saya bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Suswono dalam sambutannya.
Suswono juga menyoroti bagaimana masyarakat Batak di Jakarta telah mendominasi berbagai bidang profesi. Mulai dari pengacara, musisi, pengusaha, hingga pejabat, masyarakat Batak memiliki kontribusi signifikan dalam membangun Jakarta sebagai kota metropolitan. Peran mereka sangat terasa dalam proses pembangunan kota, baik dalam sektor ekonomi, budaya, maupun sosial.
Baca Juga:
Selain itu, Suswono juga mencatat keberadaan 81 gereja HKBP yang tersebar di seluruh Jakarta, yang menurutnya merupakan simbol kokohnya identitas dan nilai budaya Batak yang tetap terjaga di tengah dinamika kota besar ini.
“Keberadaan gereja-gereja ini tidak hanya mencerminkan kuatnya identitas Batak di Jakarta, tetapi juga menjadi simbol bagaimana masyarakat Batak tetap mempertahankan nilai-nilai leluhur meskipun berada di tengah kota yang sangat dinamis dan plural,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Suswono menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai landasan utama bagi Jakarta, yang dikenal sebagai miniatur Indonesia. Dengan keberagaman etnis dan agama yang ada di Jakarta, Suswono percaya bahwa kerukunan antarumat beragama adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di ibu kota.
“Kerukunan antarumat beragama adalah cerminan persatuan bangsa. Jakarta adalah miniatur Indonesia, di mana berbagai etnis dan agama hidup berdampingan. Kita punya tanggung jawab untuk menunjukkan bahwa toleransi dan kedamaian bisa diwujudkan di tengah keberagaman,” jelasnya.
Untuk memperkuat komitmen ini, Suswono berencana untuk lebih intens mempererat komunikasi antarumat beragama di Jakarta. Salah satunya adalah dengan melibatkan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam dialog rutin antarumat beragama yang dapat menjadi sarana untuk mencegah kesalahpahaman dan memperkokoh iklim kerukunan.
“Dialog yang terbuka dan rutin antarumat beragama akan menjadi salah satu cara kami untuk mencegah potensi gesekan dan memastikan bahwa Jakarta tetap menjadi kota yang inklusif dan toleran,” tambahnya.
Dengan visi untuk terus mendukung kerukunan umat beragama, Suswono optimis bahwa Jakarta akan terus berkembang menjadi kota yang inklusif dan toleran. Jakarta, menurutnya, dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan keberagaman yang harmonis dan produktif.
“Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, kami yakin Jakarta akan menjadi kota yang lebih baik dan lebih maju, di mana setiap warga negara, terlepas dari latar belakang etnis dan agama, dapat hidup berdampingan dengan damai,” tutup Suswono.
(N/014)
INDRAGIRI HULU Seorang guru Sekolah Dasar berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial OSM (59) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu),
Hukum dan KriminalMEDAN Kepolisian menetapkan BSG, pemilik sekaligus pimpinan Panti Asuhan Yayasan Cahaya Natanael Indonesia di Jalan Jatirejo Mandiri Ikh
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, meluruskan persepsi publik terkait pe
NasionalBANDUNG Indonesia dan Jerman resmi memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan jalur migrasi tenaga kerja yang adil, aman, dan eti
EkonomiJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukanlah lembaga pendidikan bergaya militer, m
PendidikanJAKARTA Seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara, Kolonel (Purn) dr Rusnawi Faisol, melaporkan dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) peng
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh kembali menerima dukungan dari dunia usaha. Kali ini, giliran XL Smart yang menyera
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berkomitmen mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus
EkonomiDELI SERDANG Karantina Sumatera Utara (Sumut) memusnahkan ratusan satwa dan tumbuhan ilegal yang berasal dari berbagai negara dalam sebu
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, berinisial ASW (44), tertang
Hukum dan Kriminal