BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Para Atlet Panahan NPCI Sumut Targetkan Emas di Peparnas XVII Solo

BITVonline.com - Kamis, 03 Oktober 2024 07:55 WIB
Para Atlet Panahan NPCI Sumut Targetkan Emas di Peparnas XVII Solo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SOLO -Cabang olahraga para panahan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan medali emas dalam gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada tahun 2024. Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 7 hingga 12 Oktober di Lapangan Kota Barat, Solo, dan diharapkan menjadi kesempatan emas bagi atlet Sumut untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Sumut menargetkan minimal satu medali emas pada cabang para panahan kali ini, sebagaimana disampaikan oleh pelatih para panahan Sumut, Budiono. Ia mengakui bahwa persaingan di Peparnas kali ini akan berlangsung sengit, mengingat keikutsertaan para atlet pelatnas yang baru saja tampil di Paralimpiade 2024 di Paris.

“Kita tahu bahwa persaingan di Peparnas ini sangat ketat, apalagi dengan kehadiran atlet pelatnas yang baru kembali dari Paralimpiade. Namun, saya percaya bahwa Sumut masih memiliki peluang besar untuk mendulang medali,” ujar Budiono, Kamis (3/10/2024).

Budiono menyebutkan, peluang besar dimiliki Sumut terutama pada nomor Standar Nasional, di mana persaingan merata karena tidak ada atlet elit yang turut serta. Ia berharap atlet-atlet Sumut mampu memanfaatkan kondisi ini untuk merebut medali emas.

“Pada nomor Standar Nasional, peluang kita sangat besar. Persaingan di nomor ini cukup merata karena tidak ada atlet elit yang tampil. Mudah-mudahan, target satu emas bisa kita rebut,” harapnya.

Selain itu, Budiono juga mengingatkan bahwa pada ajang Peparnas 2021 di Papua, tim panahan Sumut berhasil meraih medali perunggu di nomor compound melalui pasangan ganda putra Guntur/Rajali. Prestasi tersebut menjadi modal berharga bagi Sumut untuk kembali bersaing pada Peparnas XVII ini.

“Di sektor ganda putra, kita andalkan Guntur dan Rajali di nomor compound. Namun, tidak menutup kemungkinan atlet lain juga bisa memberikan kejutan. Atlet elit berkompetisi di nomor recurve terbuka dan compound, sedangkan di nomor standar bow seluruhnya merupakan atlet non-elit, jadi peluang kita terbuka lebar,” jelasnya.

Budiono juga menyatakan bahwa sejauh ini performa para atlet Sumut terus menunjukkan perkembangan yang baik. Mereka bahkan mampu bersaing dalam sejumlah event daerah, meski menghadapi atlet non-difabel.

“Sejauh ini performa atlet-atlet kami terus menunjukkan progres yang positif. Mereka bahkan sudah kita ikutkan di beberapa kejuaraan daerah melawan atlet non-disabilitas, dan hasilnya bisa bersaing dengan baik. Hal ini tentu meningkatkan keyakinan saya bahwa mereka bisa berprestasi di Peparnas kali ini,” ujarnya penuh optimisme.

Sementara itu, salah satu pemanah putra andalan Sumut, Rajali, mengungkapkan bahwa persiapannya sudah cukup matang. Ia dan rekan-rekannya menjalani latihan keras dan disiplin tinggi selama Pelatda di daerah, dan ia memastikan bahwa kerja keras tersebut tidak akan disia-siakan pada Peparnas kali ini.

“Persiapan kita sudah matang, latihan keras dan disiplin tinggi selama Pelatda tidak akan kami sia-siakan. Kami semua bertekad untuk meraih emas, itu adalah harga mati bagi kami. Namun yang paling penting adalah tetap fokus dan bekerja keras. Kami sadar saingan pasti ada, tapi kami juga tahu bahwa lawan terberat itu adalah diri sendiri. Kami siap memberikan yang terbaik dan membuat provinsi serta NPC Sumut bangga,” kata Rajali penuh semangat.

Rajali menyampaikan bahwa tekadnya untuk meraih emas tidak hanya didorong oleh ambisi pribadi, tetapi juga oleh semangat untuk mengharumkan nama Sumatera Utara di kancah nasional. Baginya, perjuangan ini bukan hanya tentang mendapatkan medali, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk mencapai prestasi.

Pada ajang Peparnas 2024 kali ini, cabang olahraga para panahan Sumut akan diperkuat oleh enam atlet, yakni Guntur, Rajali, Ahmad Maradona, Asmen TM Sihotang (W1), Hariski Kurniawan Siregar, dan Eriadi (W2). Keenam atlet ini sudah mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi berbagai tantangan di Peparnas XVII.

Budiono menambahkan bahwa semangat dan tekad para atlet Sumut sangat tinggi, dan ia berharap agar semangat ini dapat menginspirasi masyarakat Sumatera Utara untuk terus mendukung perjuangan para atlet disabilitas.

“Semangat para atlet ini luar biasa, mereka tidak pernah mengeluh dan selalu memberikan yang terbaik dalam setiap sesi latihan. Saya harap masyarakat Sumut juga bisa memberikan dukungan penuh kepada mereka, karena perjuangan ini bukan hanya milik para atlet, tetapi milik seluruh masyarakat Sumatera Utara,” ujar Budiono.

Dengan persiapan matang, tekad yang kuat, serta dukungan dari berbagai pihak, tim para panahan Sumut siap memberikan yang terbaik dalam Peparnas XVII di Solo. Mereka bertekad untuk membawa pulang medali emas dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk mencapai prestasi tertinggi.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru