BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Kemacetan Panjang Melanda Jalur Berastagi-Medan pada Hari Terakhir Libur Panjang

BITVonline.com - Selasa, 17 September 2024 03:45 WIB
Kemacetan Panjang Melanda Jalur Berastagi-Medan pada Hari Terakhir Libur Panjang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Arus lalu lintas di jalur utama Berastagi-Medan mengalami kemacetan panjang pada Senin (16/9), di hari terakhir libur panjang yang menyusul akhir pekan panjang dari Sabtu hingga Senin. Kepadatan ini disebabkan oleh volume kendaraan yang meningkat pesat ketika wisatawan kembali ke daerah asalnya setelah menikmati liburan.

Kemacetan mulai terjadi sejak pagi hari, dengan kepadatan kendaraan terpantau dari kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi hingga Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan, mengungkapkan bahwa lonjakan volume kendaraan ini telah terjadi sejak hari pertama libur pada Sabtu (14/9). Namun, puncak kemacetan mulai tampak pada Minggu (15/9) dan semakin parah di hari terakhir libur.

“Volume kendaraan mulai meningkat pada hari Minggu, dan hari ini adalah puncaknya untuk arus balik. Lalulintas sangat padat,” kata Rabiah saat ditemui di simpang Desa Doulu, Berastagi. Menurutnya, kepadatan ini dimulai menjelang sore hari dan masih berlangsung hingga malam.

Baca Juga:

Sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan parah, terutama arus lalu lintas dari Berastagi menuju Kota Medan. Kondisi ini terlihat jelas di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, yang menjadi titik kemacetan utama. Pengendara seperti Ela (23), yang berangkat dari kawasan Jalan Diski, Kecamatan Sunggal, Deliserdang sejak pukul 09.00 WIB, terjebak kemacetan hingga pukul 12.51 WIB. Ela mengungkapkan, “Saya berangkat pagi, tapi masih terjebak di Pancur Batu. Macet dari dua arah, baik dari Medan maupun Berastagi.”

Nia Januar, pengendara lain yang juga terjebak kemacetan, menambahkan bahwa situasi semakin buruk karena pengendara yang tidak sabar memperparah kemacetan. “Kami terjebak macet sejak sore, dan tidak ada kemajuan. Jalur utama menjadi lapis empat. Saya terpaksa pulang lebih awal dan meski begitu tetap terjebak macet,” ungkap Nia. Ia mencatat bahwa biasanya perjalanan dari Berastagi ke Medan memakan waktu dua jam, namun kali ini memakan waktu hingga enam jam.

Baca Juga:

Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba, membenarkan adanya kepadatan arus lalu lintas di jalur Berastagi-Medan. Ia menjelaskan bahwa kemacetan sempat terjadi akibat kendaraan yang berhenti di pinggir jalan, namun masalah tersebut telah diatasi dan arus lalu lintas kini kembali normal. “Kendaraan yang sebelumnya berhenti di pinggir jalan sudah digeser, dan saat ini arus lalulintas sudah kembali lancar,” jelas Andika.

Andika juga menghimbau kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran seperti saling mendahului. “Kami himbau agar pengendara mematuhi peraturan lalu lintas. Utamakan keselamatan daripada kecepatan agar kemacetan tidak semakin parah,” pungkasnya.

Libur panjang ini ternyata juga memberikan dampak signifikan pada arus lalu lintas di jalur wisata, yang menunjukkan pentingnya pengaturan lalu lintas dan manajemen arus kendaraan untuk mengurangi kemacetan di masa-masa libur mendatang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru