BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Pansus Angket Haji DPR RI Gelar Inspeksi Mendadak di Gedung Siskohat Kemenag, Temukan Dugaan Penyimpangan

BITVonline.com - Rabu, 04 September 2024 08:37 WIB
18 view
Pansus Angket Haji DPR RI Gelar Inspeksi Mendadak di Gedung Siskohat Kemenag, Temukan Dugaan Penyimpangan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Komisi DPR RI yang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji menggelar inspeksi mendadak di Gedung Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu, 4 September 2024. Langkah ini diambil untuk mengklarifikasi pengaturan keberangkatan jemaah haji, khususnya terkait dengan keberangkatan 3.500 jemaah haji khusus yang dinyatakan berangkat tanpa melalui masa tunggu yang biasanya diperlukan.

Pansus Angket Haji, yang dipimpin oleh Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP, melakukan pemeriksaan ini setelah menemukan indikasi adanya ketidaksesuaian dalam proses penginputan data jemaah haji. Arteria Dahlan menyoroti kemungkinan cacat prosedur dalam sistem Siskohat yang mungkin menyebabkan penyimpangan dalam pengaturan keberangkatan haji.

Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi, menjelaskan kepada anggota Pansus bahwa ia hanya menerima daftar nama jemaah haji khusus dari Subdirektorat Haji Khusus dalam bentuk surat edaran. Hasan menegaskan bahwa Siskohat berfungsi sebagai penerima dan pengolah data, tanpa kewenangan dalam menentukan daftar keberangkatan.

Baca Juga:

Selama inspeksi, Pansus menemukan sejumlah masalah terkait penginputan data yang diduga tidak sesuai prosedur. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai mekanisme seleksi dan verifikasi jemaah haji khusus. Arteria Dahlan menyebut adanya kemungkinan regulasi yang bermasalah dan potensi penyimpangan dalam proses ini.

Pansus juga meminta kehadiran Kepala Subdirektorat Haji Khusus untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai proses dan regulasi yang berlaku. Namun, pada saat inspeksi, Kepala Subdirektorat Haji Khusus tidak berada di lokasi. Anggota Pansus, Marwan Jafar, mengungkapkan kekhawatiran terkait dugaan gratifikasi atau penyimpangan keuangan dalam proses penginputan jemaah haji, yang mungkin melibatkan pejabat tinggi.

Baca Juga:

“Dugaan adanya gratifikasi atau penyimpangan keuangan semakin menguat. Kami tidak menutup kemungkinan bahwa pejabat tinggi terlibat dalam keberangkatan jemaah tanpa masa tunggu,” ujar Marwan Jafar, mengungkapkan temuan sementara dari Pansus.

Pansus Angket Haji berkomitmen untuk melanjutkan investigasi guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses keberangkatan haji. Pansus juga mengharapkan keterlibatan penuh dari semua pihak terkait untuk mengungkap fakta-fakta yang ada dan memastikan keadilan bagi seluruh jemaah haji.

Dengan berlanjutnya pemeriksaan ini, diharapkan akan ada klarifikasi yang mendalam mengenai prosedur dan regulasi haji yang berlaku, serta tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran yang ditemukan dalam proses keberangkatan jemaah haji.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan
Bendahara Satpol PP Seram Bagian Barat Ditangkap Bersama Anak K4ndun9 di Penginapan, Diduga C4bul1 di Bawah Pengaruh N4rkoba
Polisi Periksa Saksi Terkait K6m4ti4n Pemilik Kusuk Lulur Bunga Yana di Jalan Haji Anif , Deli Serdang!
Pemkab Taput Ajukan Restrukturisasi Pinjaman PEN, Bupati JTP Temui PT SMI dan Kementerian di Jakarta
Dishub Binjai Optimistis Perda Baru Tingkatkan PAD Lewat Inovasi Parkir
Dinkes Medan Gelar Halal Bihalal dan Tepung Tawar 31 Calon Jamaah Haji
komentar
beritaTerbaru