BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Produk Lokal Akan Dikenali Lewat Kampanye “Made in Indonesia” yang Segera Diluncurkan

BITVonline.com - Rabu, 22 Januari 2025 10:28 WIB
262 view
Produk Lokal Akan Dikenali Lewat Kampanye “Made in Indonesia” yang Segera Diluncurkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Untuk memperbesar penyerapan produk lokal dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk buatan Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengajak Tokopedia untuk menyelenggarakan kampanye bertajuk “Made in Indonesia”. Kampanye ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengenali dan membeli produk-produk buatan dalam negeri, yang masih kalah saing dengan produk impor.

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dimulai pada tahun 2020 telah berhasil mencatatkan nilai transaksi yang signifikan. Pada 2023, melalui business matching yang diadakan secara offline dan online di Jakarta, nilai transaksi Gernas BBI dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tercatat mencapai Rp 353,7 miliar.

Langkah ini bertujuan memperkenalkan dan mendukung produk lokal agar lebih dikenal masyarakat luas. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menegaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengenali produk buatan Indonesia di tengah banyaknya produk impor yang beredar di pasar.

Baca Juga:

“Saya mengajak Tokopedia dan semua pihak yang menjadi garda terdepan yang mengenalkan produk lokal untuk bersama-sama membuat kampanye Made in Indonesia,” ujar Faisol dalam kunjungan ke Tokopedia di Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). Kampanye ini nantinya akan mempertegas produk-produk lokal dengan mencantumkan tanda khusus yang memudahkan konsumen untuk mengenalinya.

Faisol menambahkan, produk buatan dalam negeri yang diekspor sudah terbiasa mencantumkan label “Made in Indonesia”, namun produk yang dijual di dalam negeri masih banyak yang tidak memiliki label serupa. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk lokal lebih mudah dikenali oleh konsumen domestik.

Baca Juga:

Sebagai salah satu e-commerce lokal yang fokus mengenalkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kampanye Beli Lokal, Tokopedia menyambut baik ajakan Kementerian Perindustrian untuk berkolaborasi dalam kampanye “Made in Indonesia”. CEO Tokopedia, Melissa Siska Juminto, menyampaikan bahwa kampanye tersebut sangat penting untuk mendorong kebanggaan terhadap produk lokal.

“Gerakan ini membutuhkan kebersamaan banyak pihak agar bisa memberikan dampak besar. Kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih bangga menggunakan produk lokal, dan kami siap untuk menyelenggarakan kampanye yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut,” ujar Melissa.

Tokopedia juga telah aktif mendukung ekonomi kreatif, dengan menyediakan pelatihan bagi lebih dari 180.000 kreator, penjual, dan UMKM. Sejumlah besar penghasilan para pengguna e-commerce ini bahkan melebihi Upah Minimum Regional (UMR), menjadikan Tokopedia sebagai platform yang turut membantu pemberdayaan ekonomi lokal.

Kementerian Perindustrian melalui Kepala Pusat P3DN, Heru Kustanto, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan logo resmi untuk kampanye “Made in Indonesia”. Selain itu, mereka juga tengah mengembangkan sistem verifikasi untuk produk yang mengandung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan adanya sertifikasi ini, produk lokal dapat menunjukkan persentase komponen lokal yang terkandung di dalamnya.

(CHRISTIE)

Tags
beritaTerkait
571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Mensos Gus Ipul: Data Sedang Dievaluasi
Bambang Beathor Suryadi Diberhentikan dari BP Taskin, Diduga Terkait Pernyataan Kontroversial Soal Ijazah Jokowi
Pemerintah RI Lanjutkan Negosiasi Tarif Impor dengan AS, Trump Mundurkan Waktu Pemberlakuan hingga 1 Agustus
Babinsa Koramil Terangon Bersama Warga Bangun Jalan Rabat Beton, Pangdam IM: Ini Wujud Nyata Pengabdian TNI
KPK Fokus Usut Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia oleh Anggota DPR Satori dan Heri Gunawan
Relagama Bergerak Gelar Aksi Damai, Desak Jokowi Tunjukkan Ijazah S1 Secara Sukarela
komentar
beritaTerbaru