SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan tiga opsi untuk mencegah terulangnya kecelakaan di Jalan Profesor Hamka atau kawasan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang. Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan hal tersebut setelah melakukan peninjauan lokasi kecelakaan pada Rabu (26/2/2025).
Iswar menjelaskan bahwa berdasarkan kajian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, ada tiga solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan kecelakaan di kawasan tersebut, yakni solusi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Solusi Jangka Pendek: Pengaturan Jam Operasional Kendaraan Berat
Untuk solusi jangka pendek, Pemkot Semarang memberlakukan pengaturan jam operasional kendaraan berat yang melintasi kawasan Ngaliyan, terutama pada jam-jam sibuk. Kendaraan berat kini hanya diperbolehkan melintas antara pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sebelumnya, kendaraan berat dilarang melintas pada pagi dan sore hari, antara pukul 06.00-09.00 dan 15.00-19.00 WIB. Rambu larangan angkutan berat juga telah dipasang di kawasan tersebut, dan patroli bersama Dishub serta kepolisian aktif dilakukan.