BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

Pemkot Semarang Siapkan Tiga Opsi Antisipasi Kecelakaan di Kawasan Silayur

Redaksi - Rabu, 26 Februari 2025 21:27 WIB
199 view
Pemkot Semarang Siapkan Tiga Opsi Antisipasi Kecelakaan di Kawasan Silayur
Pemkot Semarang Siapkan Tiga Opsi Antisipasi Kecelakaan di Kawasan Silayur
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan tiga opsi untuk mencegah terulangnya kecelakaan di Jalan Profesor Hamka atau kawasan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang. Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan hal tersebut setelah melakukan peninjauan lokasi kecelakaan pada Rabu (26/2/2025).

Iswar menjelaskan bahwa berdasarkan kajian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, ada tiga solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan kecelakaan di kawasan tersebut, yakni solusi jangka pendek, menengah, dan panjang.

Solusi Jangka Pendek: Pengaturan Jam Operasional Kendaraan Berat

Baca Juga:

Untuk solusi jangka pendek, Pemkot Semarang memberlakukan pengaturan jam operasional kendaraan berat yang melintasi kawasan Ngaliyan, terutama pada jam-jam sibuk. Kendaraan berat kini hanya diperbolehkan melintas antara pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sebelumnya, kendaraan berat dilarang melintas pada pagi dan sore hari, antara pukul 06.00-09.00 dan 15.00-19.00 WIB. Rambu larangan angkutan berat juga telah dipasang di kawasan tersebut, dan patroli bersama Dishub serta kepolisian aktif dilakukan.

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Mayat Pria di Rel Semarang Ternyata Korban Tawuran Geng Remaja
Eks Camat Akui Antar Uang Rp350 Juta ke Polisi dan Jaksa, Terungkap dalam Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang
Tembok Penahan Air di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jebol, 70 Warga Terdampak
Kades Ujung-Ujung Diduga Lakukan Pungli Jual Beli Tanah, Kasus Diselidiki Polres Semarang
Rem Blong, Truk Muatan Kertas Terguling dan T3w4skan 4 Pengendara Motor di Semarang
Ricuh Demo Buruh di Semarang: 5 Mahasiswa Ditangkap, Penyandera Intel Masih Diburu
komentar
beritaTerbaru