Said Iqbal Respons Isu Premanisme di Kawasan Industri, Sarankan Pengusaha Laporkan ke Polisi atau RT/RW

Namun, yang tidak boleh dilakukan adalah melakukan pemalakan atau kutipan paksa.

Selain itu, Said Iqbal mengingatkan pengusaha untuk menyadari bahwa mereka menjalankan usaha di tanah yang sebelumnya dimiliki oleh masyarakat.

Baca Juga:

• Dukung Program Bunga Desa, PEP Tanjung Field Salurkan Bantuan Gizi untuk Siswa SDN Kasiau Raya
• Danareksa Berencana Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Sumut, Gubernur Bobby Sambut Positif

Ia menekankan bahwa pengusaha membeli tanah dengan harga murah dan harus memberikan timbal balik kepada lingkungan.

"Tapi pengusaha sadar diri lah, Anda berusaha di tanah mereka kok. Dulu Anda kan beli tanahnya rumah.

Baca Juga:

• KPK Selidiki Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik
• Wakil Ketua DPRD Sumut Dorong Perluasan Layanan Bus Listrik ke Kabupaten/Kota Lain, Gubsu Bobby: Tunggu Saja

Yang bangun ruko, pabrik, beli tanahnya murah. Mereka sudah kehilangan tanah-tanah itu," katanya.

Dengan saling memahami dan membangun hubungan yang harmonis, Said Iqbal berharap masalah pemalakan dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan konflik antara pengusaha dan masyarakat sekitar.

(dc/p)

Dukung Program Bunga Desa, PEP Tanjung Field Salurkan Bantuan Gizi untuk Siswa SDN Kasiau Raya

Danareksa Berencana Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Sumut, Gubernur Bobby Sambut Positif

KPK Selidiki Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik

Wakil Ketua DPRD Sumut Dorong Perluasan Layanan Bus Listrik ke Kabupaten/Kota Lain, Gubsu Bobby: Tunggu Saja

KPK Tetapkan Dua Anggota DPR Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

Menuju Lingkungan Lebih Bersih, Pemprov Sumut Targetkan 2026 Bebas Pengelolaan Sampah Terbuka