Ramadhan 2025: Mengapa Waktu Terasa Begitu Cepat? Ini Penjelasan MUI dan Perspektif Islami

BITVONLINE.COM -Unggahan di media sosial baru-baru ini menyebutkan bahwa Ramadhan tahun ini terasa berlalu sangat cepat, dan ada yang mengaitkannya dengan kemungkinan kiamat yang semakin dekat.

Pertanyaan ini pertama kali diajukan oleh akun @tanyarlfes pada Minggu (23/3/2025), yang mengutip salah satu tanda besar kiamat, yaitu waktu yang terasa berjalan lebih cepat.

Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari dua juta kali dan memancing banyak diskusi.

Baca Juga:

• Benarkah Umur Umat Islam Hanya 1500 Tahun? Ini Penjelasan Ulama dan Kajian Haditsnya
• Kapan Yajuj dan Majuj Akan Muncul? Inilah Tanda-Tanda Kedatangannya

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftahul Huda, mengonfirmasi bahwa salah satu tanda datangnya kiamat memang adalah waktu yang terasa semakin cepat, seperti yang diriwayatkan dalam hadits Imam Bukhari.

Namun, menurut Huda, persepsi waktu yang cepat ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi personal, lingkungan, dan aktivitas sehari-hari.

Huda menjelaskan bahwa ketika seseorang sibuk dengan banyak pekerjaan atau kegiatan duniawi, waktu akan terasa berlalu lebih cepat.

Sebaliknya, jika seseorang tidak menikmati aktivitasnya, misalnya berpuasa dengan tidak ikhlas, waktu terasa berjalan lambat.

Sebuah kegiatan yang bermakna, seperti beribadah, berdoa, atau bersedekah, bisa membuat waktu terasa lebih bermakna, meskipun ia berlalu dengan cepat.

Fenomena waktu yang terasa cepat juga bisa disebabkan oleh perubahan gaya hidup, di mana kesibukan dengan teknologi, media sosial, dan pekerjaan membuat seseorang merasa tidak punya cukup waktu.

Keberkahan waktu yang berkurang karena kurangnya ibadah dan amal kebaikan turut mempercepat perasaan waktu yang berlalu dengan cepat.

(km/a)

Benarkah Umur Umat Islam Hanya 1500 Tahun? Ini Penjelasan Ulama dan Kajian Haditsnya

Kapan Yajuj dan Majuj Akan Muncul? Inilah Tanda-Tanda Kedatangannya