
Pengunjukrasa Tumpahkan Sampah di Pintu Masuk Kantor Walikota Padangsidimpuan
PADANGSIDIMPUAN Suasana yang sangat berbeda, tampak terlihat di Kantor Walikota Padangsidimpuan, Rabu, 18/06/2025. Satu dam truk sampah
Peristiwa
JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui uji coba Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan di sejumlah sekolah di berbagai daerah mendapatkan respons positif dari sekolah, siswa, dan orang tua. Program ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam memastikan tercapainya keseimbangan gizi yang optimal untuk generasi muda. Menyambut peresmian pelaksanaan program pada Kamis (2/1/2025), berbagai pihak mengungkapkan harapan agar program tersebut dapat terus berlanjut dan diperluas.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hariqo Wibawa Satria, mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu bentuk konkret perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak Indonesia. Tujuan utama program ini adalah memastikan anak-anak mendapatkan makanan kaya protein, yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
“Presiden Prabowo ingin anak-anak Indonesia tercukupi gizinya dengan makanan sehat. Harapannya, pelajar dan santri dapat menjadi generasi emas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Hariqo dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (14/12/2024).Program ini dirancang untuk menjangkau anak-anak di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Di beberapa daerah, seperti di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Bogor, uji coba program ini sudah dimulai dengan melibatkan 3.081 siswa di 15 sekolah, termasuk SDN Kedung Badak 1 dan SMP Siliwangi Bogor.Siswa yang menerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis terlihat antusias dalam menjalankan serangkaian kegiatan yang mendidik dan membiasakan mereka untuk menjaga pola makan yang sehat. Sebelum menerima makanan, siswa dan siswi berbaris rapi untuk mencuci tangan, mengantre dengan tertib, serta melaksanakan doa bersama sebelum menyantap makanan. Kebiasaan positif ini, menurut Kepala Sekolah SDN Kedung Badak 1, Kariyanti, telah menjadi salah satu contoh bagaimana program ini mengedukasi anak-anak agar memahami pentingnya makanan bergizi. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
PADANGSIDIMPUAN Suasana yang sangat berbeda, tampak terlihat di Kantor Walikota Padangsidimpuan, Rabu, 18/06/2025. Satu dam truk sampah
PeristiwaNgawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
Pemerintahan