Menurut para ulama, kemenangan argumen Nabi Adam AS atas Nabi Musa AS bukan berarti ia terbebas dari tanggung jawab, namun menjadi bukti bahwa takdir dan usaha manusia berjalan berdampingan.
Manusia tetap memiliki pilihan dan tanggung jawab, meskipun semua telah berada dalam pengetahuan dan kehendak Allah SWT.
Kisah ini mengajarkan kepada umat Islam bahwa musibah dan kesulitan hidup bukan sekadar akibat perbuatan masa lalu, tetapi bagian dari perjalanan takdir yang harus dijalani dengan kesabaran, ikhtiar, dan keimanan.
Di balik kisah ini tersimpan pelajaran penting: jangan mudah menyalahkan masa lalu atau orang lain atas apa yang kita alami.
Setiap insan memiliki kewajiban untuk menghadapi hidup dengan lapang dada dan terus berusaha, tanpa melupakan bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Allah SWT dengan kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas.