BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Haedar Nashir Ajak Umat Teladani Nabi Muhammad sebagai Pembawa Perdamaian di Tengah Konflik

Raman Krisna - Sabtu, 06 September 2025 10:08 WIB
Haedar Nashir Ajak Umat Teladani Nabi Muhammad sebagai Pembawa Perdamaian di Tengah Konflik
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir (foto : muhammadiyah)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengajak seluruh umat Islam untuk meneladani sikap Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menghadirkan perdamaian di tengah konflik dan perbedaan.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/9), Haedar menyampaikan bahwa Nabi Muhammad bukan hanya sebagai rasul pembawa wahyu, tetapi juga pribadi yang membawa persaudaraan, persatuan, dan perdamaian di masyarakat yang penuh dinamika.

"Piagam Madinah menjadi bukti nyata bagaimana Nabi membangun tatanan sosial-politik yang adil dan damai. Nabi tidak membangun peradaban dengan permusuhan, melainkan dengan perjanjian, pengakuan hak, dan penghargaan terhadap keberagaman," ujar Haedar.

Baca Juga:

Haedar menyoroti Perjanjian Hudaibiyah sebagai salah satu contoh kebijakan damai Nabi yang penuh hikmah. Walaupun tampak merugikan kaum Muslimin secara sepintas, Nabi memilih jalan damai ketimbang emosi sesaat, yang kemudian membuka jalan kemenangan lebih besar dalam dakwah Islam.

Menurut Haedar, perdamaian merupakan kekuatan moral utama yang diajarkan Rasulullah. "Kekuatan sejati seorang pemimpin bukan terletak pada keberanian berperang, melainkan pada kemampuan menahan diri, memilih dialog, dan meneguhkan kedamaian," ujarnya.

Baca Juga:

Keputusan Nabi menerima perjanjian tersebut ternyata berdampak besar, membuka pintu dakwah yang lebih luas dan menyebabkan banyak kaum Quraisy memeluk Islam.

Haedar mengingatkan bahwa nilai teladan Rasulullah sangat relevan bagi kehidupan bangsa Indonesia saat ini, yang sering dihadapkan pada ketegangan politik, pertarungan kepentingan, dan godaan sektarianisme.

"Dalam dinamika sosial dan politik kita, perbedaan sering menjadi alasan saling merendahkan bahkan memecah belah. Para pemimpin bangsa harus bercermin pada keteladanan Nabi yang mengedepankan maslahat, keadilan, dan persatuan," tuturnya.

Haedar berharap agar seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat publik menjadikan perdamaian sebagai landasan kepemimpinan agar bangsa semakin kokoh dan bersatu.*

(at/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pertamina Patra Niaga Sumbagut Tambah 146 Ribu Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Maulid Nabi 2025
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kawal Peringatan Maulid Nabi di Masjid Taqwa Pekutatan
Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Bosar Maligas, Bupati Simalungun Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua PC MNI Tapsel Ali Marhot Siregar Ucapkan Selamat Maulid Nabi 1447 H, Momentum Perkuat Persatuan dan Semangat Kebangsaan
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Ketua FORMADES Tapsel Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah
PERWASI Tapsel Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Peringatan Maulid 1447 H
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru