
Menteri Yassierli: Program Magang Nasional Batch 2 Dimulai 17 November 2025
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
Pemerintahan
JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat adanya 99.099,27 hektare tanah terlantar yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia. Tanah-tanah ini memiliki potensi yang besar, namun sayangnya tidak dimanfaatkan dengan optimal oleh pemiliknya. Dalam upaya mengembalikan fungsi tanah terlantar sesuai peruntukannya, Ditjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) mengimplementasikan teknologi canggih seperti artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan pengawasan dan pemantauan tanah.
Direktur Jenderal PPTR, Jonahar, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengembangkan metode pemantauan menggunakan Geo AI, yang akan membantu dalam proses pengendalian tanah terlantar secara lebih efektif. Metode pengendalian ini dibagi menjadi tiga tahap: awal, tengah, dan akhir, yang akan mencakup pemantauan dari tingkat Kantor Pertanahan (Kantah), Kantor Wilayah (Kanwil), hingga Kementerian ATR/BPN pusat. Uji coba awal sistem ini telah dimulai di Sulawesi Selatan.
“Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan tanah yang dapat berisiko menimbulkan sengketa, baik antar pemilik tanah maupun dengan pihak lain,” ungkap Jonahar dalam keterangan tertulis pada Selasa (26/11/2024). Ia juga menambahkan bahwa dengan pemantauan yang lebih ketat, diharapkan tanah yang dulunya terlantar dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan ketentuan tata ruang dan hukum yang berlaku.
Tidak jarang tanah yang dinyatakan terlantar justru memiliki potensi besar, seperti tanah pertanian yang tidak dikelola dengan baik, beralih fungsi menjadi lahan perumahan atau komersial, yang akhirnya merugikan potensi ekonomi tanah tersebut. Jonahar menegaskan bahwa untuk menghindari potensi sengketa tanah, pihaknya juga berupaya melakukan penertiban sesuai dengan peraturan yang ada, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 20 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar.
“Masyarakat harus memahami bahwa tanah terlantar tidak hanya merugikan pemiliknya, tetapi juga dapat menimbulkan ketidakteraturan penggunaan lahan yang dapat berujung pada sengketa,” ujar Jonahar.
Dalam hal ini, pemerintah berfokus untuk memastikan tanah terlantar tidak digunakan secara sembarangan dan berorientasi pada upaya pemanfaatan yang produktif, terutama dalam mendukung swasembada pangan yang menjadi visi pemerintah.
Dengan adanya teknologi AI dan pengawasan yang lebih ketat, Kementerian ATR/BPN berharap dapat mengoptimalkan penggunaan tanah yang masih terlantar dan mencegah penyalahgunaan lahan yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanJAKARTA Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan ba
EkonomiJAKARTA Komisi III DPR RI tengah menggodok Revisi UndangUndang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dengan fokus pada pem
PolitikJAKARTA Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan pelayanan unggul kembali menuai pengakuan nasional. adsensePad
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai rencana pemerintah melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Keseh
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia kembali menerima suntikan investasi besar dari industri otomotif global. adsenseProdusen mobil asal Tiongk
EkonomiJAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Ka
PolitikJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menembus rekor baru pada Rabu (15/10/2025). adsenseEmas 24 k
EkonomiJAKARTA Peran kecerdasan buatan (AI) semakin meluas dalam kehidupan seharihari, termasuk dalam dunia pariwisata. adsenseHasil riset t
Sains & TeknologiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025), setelah se
Ekonomi