
Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
JAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
Nasional
JAKARTA- Menko Polkam Budi Gunawan (BG) memimpin rapat perdana bersama anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, BG mengungkapkan perlunya pembenahan keorganisasian dan modernisasi Kompolnas guna memperkuat kelembagaan tersebut agar lebih efektif dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap kinerja Polri.
Budi Gunawan, yang juga menjabat sebagai Ketua Kompolnas, menjelaskan bahwa pembenahan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program-program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya dalam memperbaiki kualitas pengawasan terhadap kepolisian. “Kompolnas harus memiliki sistem yang lebih kuat, lebih transparan, dan lebih responsif dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Polri,” kata BG.
Salah satu langkah strategis yang disorot dalam rapat adalah pengembangan dan modernisasi sistem aduan masyarakat (dumas) Kompolnas. BG menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan pengaduan yang bisa digunakan masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. “Dengan sistem dumas yang lebih efektif, masyarakat dapat lebih mudah berpartisipasi dalam proses pengawasan terhadap Polri, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian bisa semakin meningkat,” ujar Budi Gunawan.
Baca Juga:
Selain itu, BG juga mengungkapkan bahwa pembenahan struktur organisasi Kompolnas akan mencakup peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengawasan Polri. Ia berharap Kompolnas dapat berperan lebih maksimal, baik dalam memberi masukan terhadap kebijakan Polri maupun dalam memastikan bahwa aparat kepolisian menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan hak asasi manusia.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah anggota Kompolnas periode 2024–2028, antara lain Irjen Pol. Purn. Arief Wicaksono Sudiutomo dan Irjen Pol. Purn. Ida Oetari Poernamasa. Dalam pertemuan itu, mereka juga mendiskusikan berbagai langkah konkret yang akan diambil untuk mendukung reformasi kepolisian dan meningkatkan profesionalisme Polri di masa depan.
Baca Juga:
Budi Gunawan berharap bahwa dengan pembenahan organisasi dan penguatan sistem pengawasan, Kompolnas dapat meningkatkan kinerja pengawasan Polri yang lebih efektif. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian, yang saat ini menjadi tantangan besar di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang.
“Kompolnas harus dapat menjadi mitra yang solid bagi Polri dan juga masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa Polri bekerja dengan profesional, transparan, dan akuntabel. Dalam jangka panjang, penguatan Kompolnas diharapkan dapat mendorong terciptanya kepolisian yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar BG.
Kompolnas memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai lembaga yang dapat dipercaya dan dicontoh dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kompolnas bertugas untuk memberikan masukan dan saran terhadap kebijakan-kebijakan Polri, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja kepolisian.
Sebagai lembaga yang independen, Kompolnas juga bertugas untuk menampung aduan masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Pembenahan dan modernisasi sistem aduan ini menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi di lingkungan Polri.
Budi Gunawan menambahkan bahwa rapat konsolidasi ini merupakan langkah awal yang penting bagi Kompolnas periode 2024–2028 untuk mengimplementasikan perubahan yang diperlukan. Menurutnya, peningkatan kualitas pengawasan yang dilakukan oleh Kompolnas akan memberi dampak positif pada reformasi internal Polri, sekaligus memperkuat hubungan antara Polri dengan masyarakat.
“Kami berharap, ke depan, Kompolnas dapat berperan lebih maksimal dalam mengawasi kerja-kerja Polri. Kami juga ingin menciptakan mekanisme yang lebih baik, agar masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlayani dengan baik oleh Polri,” pungkas BG. (JOHANSIRAIT)
JAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan KriminalMEDAN Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di dua rumah dinas personel Tentara N
Hukum dan KriminalACEH BESAR Seorang pria bernama Al Ikhramullah (30), warga Dusun Daya Bakri, Desa Badoh, Kecamatan Motasik, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe memimpin apel pemeriksaan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Padangsidimpu
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi peredaran narkotika. Hal ini ditegaskan langsung
PemerintahanKUTA SELATAN Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam hari, Polsek Kuta Selatan menggelar patrol
NasionalDENPASAR TIMUR Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggel
Nasional