BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Presiden Prabowo Apresiasi Partisipasi Pemda dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

BITVonline.com - Kamis, 23 Januari 2025 15:29 WIB
67 view
Presiden Prabowo Apresiasi Partisipasi Pemda dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto merasa senang dengan partisipasi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam rapat Kabinet Paripurna, Presiden mengucapkan terima kasih kepada Pemda yang turut mendukung program ini.

Hasan menjelaskan bahwa meskipun pemerintah pusat tidak meminta partisipasi Pemda dalam program MBG, banyak daerah yang antusias untuk berkontribusi. “Presiden kemarin bilang, ‘Terima kasih pemerintah daerah mau bantu’. Beliau senang sekali,” ujar Hasan dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Kamis (23/1/2025). Lebih lanjut, Presiden menyarankan Pemda yang memiliki anggaran untuk memperbaiki fasilitas sekolah di daerah mereka, terutama sekolah dasar dan menengah.

“Biar makan bergizi gratis diurus oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah kalau ada anggaran, coba bagusin sekolahnya,” kata Hasan mengutip pernyataan Presiden. Hasan juga menambahkan bahwa meskipun pemerintah pusat menyediakan program MBG secara bertahap, Pemda sangat bersemangat untuk mempercepat program tersebut. “Saat ini sudah ada 244 titik di 33 provinsi, tapi masih banyak yang belum terjangkau,” katanya.

Baca Juga:

Jika Pemda ingin berpartisipasi dalam membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), anggaran tersebut akan berasal dari APBD daerah, sementara pengelolaannya tetap dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). “Pemerintah daerah bisa berpartisipasi dalam hal menyiapkan fasilitas seperti dapur, tapi pengelolaannya tetap BGN,” jelasnya.

BGN juga sangat terbuka terhadap masukan terkait jenis makanan, kualitas makanan, dan distribusinya. Hasan mengungkapkan bahwa masukan-masukan tersebut sangat penting untuk memperbaiki prosedur operasional di lapangan. Ia juga mengingatkan bahwa jika ada anak yang tidak menyukai makanan yang disajikan, itu harus dianggap sebagai evaluasi untuk menyesuaikan menu yang lebih sesuai. 

Baca Juga:

(CHRISTIE)

Tags
beritaTerkait
LKLH Desak PT. RPR Tanggung Jawab Pembukaan Hutan Alam Primer untuk Sawit dengan Dokumen UKL-UPL
Penyakit Tifus Makin Berbahaya, Antibiotik Tak Lagi Ampuh!
Wakil Menteri Dikdasmen: Kurangi Beban Administrasi Guru di Taput untuk Fokus pada Pembelajaran
Mengenal Tanatopraksi: Cara Vatikan Awetkan Jenazah Paus Fransiskus untuk Penghormatan Terakhir
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Medan Labuhan, Warga Mendesak Normalisasi Sungai dan Kanal
Bareskrim Polri Tolak Laporan Peradi Bersatu Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Didorong ke Polda Metro Jaya
komentar
beritaTerbaru